RAPAT: Kepala Bappelitbangda Purbalingga saat rakornis TMMD 2022. (AMARULLAH/RADARMAS)
PURBALINGGA - TMMD Sengkuyung dan Karya Bhakti TNI tahun ini di Kabupaten Purbalingga, bakal menelan anggaran hingga Rp 3 miliar lebih. Pemerintah Kabupaten Purbalingga bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, mendukung tiga kali kegiatan dalam kurun 1 tahun anggaran. Anggaran itu bersumber dari APBD Propinsi dan APBD Kabupaten Purbalingga.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Purbalingga, Suroto yang mewakili Bupati membuka Rakornis TMMD Sengkuyung I Tahun 2022 di Operation Room Graha Adiguna, Selasa (26/4) mengatakan, total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 3.358.000.000. Meliputi bantuan gubernur melalui APBD Provinsi Jateng Rp 758 juta dan APBD Kabupaten Purbalingga Rp 2,6 miliar.
Sedangkan pelaksanaan yaitu di di Desa Tanalum Kecamatan Rembang, Buara Kecamatan Karanganyar dan Karangjengkol Kecamatan Kutasari. Kegiatan Karya Bhakti TNI diselenggarakan di tiga lokasi yakni Sumampir, Kaliori dan Cendana dengan sasaran kegiatan berupa pipanisasi perluasan jaringan air bersih pedesaan.
Lebih lanjut dikatakan, khusus untuk pelaksanaan TMMD Sengkuyung I di Desa Tanalum Kecamatan Rembang, alokasi anggaran yang sudah disiapkan sejumlah Rp 697 juta berasal dari APBD Provinsi Jateng Rp 256 juta dan APBD Purbalingga Rp 441 juta.
“Kita harapkan desa-desa yang lain dapat mengusulkan wilayahnya menjadi sasaran TMMD Sengkuyung,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Perwira Seksi Teritorial (Pasi Ter) Kodim 0702 Purbalingga Kapten Arm Wahyudi Seno mewakili Komandan Kodim menjelaskan, program TMMD Sengkuyung Tahap I yang dipusatkan di Desa Tanalum telah diawali dengan kegiatan Pra TMMD hingga 10 Mei 2022. Lalu pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap I pada 11 Mei 2022.
“Sebelumnya, kami juga sudah menyelesaikan program Karya Bhakti TNI di Desa Cendana Kecamatan Kutasari. Dilanjutkan dengan kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I dengan pelaksanaan Pra TMMD sejak 25 April kemarin,” rincinya.
https://radarbanyumas.co.id/kegiatan-non-fisik-tmmd-belum-maksimal-terkendala-ppkm-darurat/
Kegiatan sinergi TMMD Sengkuyung yang akan berlangsung hingga 9 Juni 2022. Yaitu mengerjakan kegiatan fisik pembuatan jalan makadam pada ruas jalan yang sebelumnya berupa jalan tanah sepanjang 1.770 m x 5 m. Pada pekerjaan tersebut juga terdapat pekerjaan pembuatan gorong-gorong, plat beton, talud dan jembatan. (amr)