Moderen: Kemasan produk Jkress dan Susayaki yang modern.
PURBALINGGA - Gurihnya kripik jamur tiram “Jkress” dan kripik usus ayam “Susayaki” dari Armayoda, Prigi Padamara, benar-benar membuat ketagihan. Selain kriuk banget, kripik ini tidak meninggalkan kesan berminyak. Enak, gurih, renyah, bisa untuk cemilan, toping makanan, juga oleh-oleh saat lebaran dan hari biasa.
Septi Ambarwari, pemilik Brand Armayoda Purbalingga yang sudah eksis sejak tahun 2017 ini mengungkapkan, meski di produksi di Prigi RT 02 RW 01, namun produk sangat mudah didapatkan. Karena tempat pemasaran di Keponggok RT 01 RW 03, Kelurahan Wirasana Kecamatan Purbalingga sudah siap memanjakan keinginan konsumen.
“Produk saya merupakan produk UMKM Purbalingga yang sudah sangat di dukung oleh Dinas Koperasi dan UKM, PLUT Purbalingga serta Dinperindag Purbalingga. Tiga lembaga ini telah memberikan ilmu pelatihan marketing digital sehingga saya bisa berjualan online,” kata wanita berparas cantik ini.
Ia juga ready stock jika menginginkan menjadi reseller maupun membeli eceran melalui Whatsapp di 085713172122. Harga yang terjangkau dan produk yang berkualitas, Armayoda siap memanjakan lidah penikmat kripik jamur dan kripik usus.
“Ada rasa balado, original, dan variasi lainnya. Alhamdulillah di masa pandemi Covid-19, pemasaran dan penjualan tetap berjalan lancar serta banyak diminati konsumen. Karena kualitas rasa dan produk sangat kami utamakan,” imbuhnya.
https://radarbanyumas.co.id/nono-riyono-usahanya-moncer-bareng-belalang-goreng-pawon-jadoel-andalkan-digital-marketing-untuk-pemasaran/
Septi juga mengatakan, produk yang dikemas dalam wadah sangat aman dan higienis menjadikan produk sehat dan bersih. Kemasan modern dan tertutup rapat dan tersegel sempurna.
Ramadan dan lebaran serta hari biasa, produk berkualitas ini selalu siap. (amr/rdr)