Proses pembersihan material longsor di Jalur Siregol, Sabtu (9/4/2022).
PURBALINGGA - Proses pembersihan material longsor di ruas jalan yang menghubungkan Desa Kramat – Sirau, Kecamatan Karangmoncol atau Jalur Siregol, selesai hari ini, Sabtu (9/4/2022). Sehingga arus lalu lintas yang menghubungkan Desa Kramat dan Surau sudah normal.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Umar Fauzi kepada Radarmas, Sabtu (9/2/2022) pagi.
"Insya Allah hari ini (Sabtu, red), (pembersihan material longsor selesai," katanya.
Meski sudah bisa normal dilalui kendaraan baik roda dua atau roda empat, pihaknya mengimbau agar masyarakat dan pelintas agar hati-hati saat melintas.
"Terutama saat hujan di lokasi. Lebih baik menunggu hujan reda atau berhenti," tegasnya.
Sebab menurutnya bencana alam tanah longsor masih mengintai di lokasi. "Karena material batu dan tanah di atas bukit masih banyak, dengan posisi yang rapuh," kelasnya.
Diketahui pihaknya bersama instansi lain dan masyarakat melakukan pembersihan material longsor menggunakan alat berat, selama dua hari terakhir.
Diketahui, bencana longsor terus menerus terjadi di jalan yang menghubungkan Desa Kramat – Sirau, Kecamatan Karangmoncol atau yang biasa disebut Jalur Siregol.
https://radarbanyumas.co.id/hutan-diubah-jadi-kebun-kapulaga-jadi-penyebab-longsor-siregol-karangmoncol/
Terbaru, Selasa kemarin (05/03/2022) longsor kembali terjadi di jalur yang membelah kawasan hutan itu sehingga memutus akses jalan. Bencana kali jauh lebih besar dari sebelumnya, karena batuan dengan ukuran besar ikut terbawa longsor dan menutup jalan. (tya)