Kondisi gudang minyak goreng curah di Kabupaten Purbalingga.
PURBALINGGA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga berencana melaksanakan operasi pasar (OP) minyak goreng curah, pada bulan ini.
OP minyak goreng curah dilakukan untuk menstabilkan stok dan harga minyak goren di pasaran.
Sebab, diketahui dari hasil inspeksi mendadak (sidak), yang dilakukan oleh Pemkab dan Polres Purbalingga, stok minyak goreng curah di Kabupaten Purbalingga mulai langka.
Selain itu, harga minyak goreng curah di Kabupaten Purbalingga terus melonjak, beberapa waktu terakhir.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga Johan Arifin kepada Radarmas mengungkapkan hal itu, kepada Radarmas, Jumat (1/4/2022).
Ditambahkan olehnya, OP minyak goreng curah tersebut akan dilaksanakan di sejumlah pasar tradisional. "Namun, operasi pasar ini kami fokuskan untuk pedagang dan pelaku UMKM. Nangi akan kami lakukan pendataan dan syaratnya pembeli harus memiiki NPWP," ujarnya.
Rencananya akan ada 30 ton minyak goreng curah yang akan digelontorkan dalam operasi pasar tersebut.
https://radarbanyumas.co.id/stok-minyak-goreng-curah-makin-langka-di-purbalingga/
"Rencananya akan ada tiga pasar besar yang menjadi lokasi operasi pasar. Yakni, Pasar Segamas, Pasar Bobotsari dan Pasar Bukateja. Operasi pasar rencananya akan digelar tanggal 7,14,21 dan 28 April mendatang. Sekali operasi pasar akan ada 8 ton minyak goreng curah yang dijual," jelasnya. (tya)