BELUM MAKSIMAL: Vaksinasi booster yang dilaksanakan oleh Dinkes Kabupaten Purbalingga. (ADITYA/RADARMAS)
Nakes Masih Terbagi Testing dan Tracing
PURBALINGGA - Vaksinasi dosis ketiga atau booster di Kabupaten Purbalingga masih belum maksimal. Hal itu, dilihat target capaian vaksinasi booster yang baru tercapai 2,87 persen dari target atau sebanyak 22.387 orang.
Data tersebut berasal dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga.
Kepala Dinkes Kabupaten Purbalingga dr Jusi Febrianto mengatakan, progres capaian target vaksinasi diakui masih sangat rendah. Sebab, tenaga kesehatan (nakes) dari Dinkes Kabupaten Purbalingga sempat terbagi, untuk pelaksanaan testing dan tracing Covid-19.
Karena, Kabupaten Purbalingga harus mengejar target testing dan tracing, agar positivity rate Covid-19 menurun. "Ini lagi digencarkan kembali (vaksinasi booster). Kemarin banyak nakes untuk kegiatan tracing dan testing. Jadi tenaga kesehatannya harus berbagi," katanya kepada Radarmas, Jumat (25/2).
Dia menambahkan, Dinkes mulai mengejar target vaksinasi booster dengan melaksanakan vaksinasi jemput bola. Diantaranya di laksanakan di PT Bintang Mas Triyasa, Jumat (25/2).
https://radarbanyumas.co.id/vaksinasi-booster-diklaim-aman/
"Di lokasi ini kami menyuntikkan 775 dosis vaksin," tambahnya.
"Di lokasi ini kami menyuntikkan 775 dosis vaksin," tambahnya.
Selain itu, juga digelar di Desa Bodaskarangjati, Kecamatan Rembang, tepatnya di KUA Rembang dengan target 250 dosis. Vaksinasi booster juga dilaksanakan di Desa Penusupan, Kecamatan Rembang dengan 300 dosis.
"Itu kegiatan yang di-back up oleh Dinkes," ujarnya.
Selain kegiatan vaksinasi booster yang di-back up oleh, vaksinasi booster juga dilaksanakan oleh tim dari TNI dan Polri. "Kami upayakan capaian target vaksinasi booster bisa meningkat," ujarnya.
Berdasarkan data di Dinkes Kabupaten Purbalingga, capaian target vaksinasi booster tersebut terdiri dari vaksinasi tenaga kesehatan yang sudah mencapai 3.250 orang atau mencapai 109,43 persen daru target.
https://radarbanyumas.co.id/vaksinasi-booster-diklaim-aman/
Vaksinasi untuk pelayan publik sudah mencapai 2.292 orang atau tercapai 4,15 persen dari target. Vaksinasi lansia tercapai 3.557 orang atau 3,6 persen dari target. Serta, vaksinasi untuk masyarakat rentan dan umum yang sudah mencapai 13.288 orang atau 2,52 persen dari target. (tya)