MAKIN LUAS: Bupati saat melaunching desa internet di Desa Sokawera. (ISTIMEWA)
PURBALINGGA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga terus mendorong penghapusan kesenjangan internet di desa. Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Purbalingga, Pemkab siap memfasilitasi pendirian menara telekomunikasi, untuk penyediaan fasilits internet.
Kepala Dinkominfo Kabupaten Purbalingga Jiah Palupi mengatakan, desa yang mendapatkan program tersebut yang mempunyai kriteria sulit mengakses internet.
"Namun, desa yang mendapatkan bantuan harus sudah memenuhi persyaratan yang sesuai dengan ketentuan perizinan dari pihak terkait," katanya, pekan lalu.
Dia menjelaskan, akan ada 30 desa yang akan mendapatkan bantuan pendirian menara telekomunikasi tersebut. Bantuan pendirian menara telekomunikasi berasal dari Dinkominfo Provinsi Jawa Tengah.
"Untuk itu kami akan melakukan pendataan 30 desa yang susah mendapatkan signal internet dan persyaratan yang mendukungnya," lanjutnya.
Dia menegungkapkan, program ini diluncurkan untuk memudahkan masyarakat di wilayah-wilayah terpencil dalam mengakses internet.
"Dengan kemudahan akses internet diharapkan masyarakat desa dapat memberikan dampak positif. Selain itu juga internet bisa untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yakni terkait e-commerce," ungkapnya.
Dia menambahkan, Pemerintah desa dapat mengembangkan internet sebagai desa digital seperti Desa Karanganyar. Desa ini telah melakukan pelayanan administrasi kependudukan menggunakan layanan online.
Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, digitalisasi Desa tidak bisa dilepaskan dari akses internet yang baik bagaimanapun kondisi geografisnya.
https://radarbanyumas.co.id/ini-dia-cara-mempercepat-koneksi-internet/
Menurut Bupati, Desa digital yang mengcover layanan birokrasi harus memiliki akses internet yang baik dan juga memiliki multiplier effect bagi perekonomian pemerintahan Desa.
“Desa digital juga harus diimbangi dengan akses internet yang baik,” katanya. (tya)