Tak Cuma Sepakbola, Kick Off Juga Disematkan ke Vaksin Booster di Purbalingga

Senin 24-01-2022,14:40 WIB

Pelaksanaan kick off vaksinasi booster di Pendapa Dipokusumo PURBALINGGA - Kick off vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster di Kabupaten Purbalingga, mulai dilaksanakan, Senin (24/1/2022). Pencangangan dilaksanakan di Pendapa Dipokusmo Purbalingga. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga dr Jusi Febrianto mengatakan, untuk target vaksinasi booster di Pendapa Dipokusumo adalah 400 orang. "Di lokasi ini (Pendapa Dipokusumo, red), kami targetkan 400 orang bisa mendapatkan vaksin booster," katanya. Ditambahkan olehnya, sasaran vaksinasi booster ini adalah lansia, pelayanan publik dan masyarakat rentan lainnya. "Vaksin booster ini, bisa diakses oleh masyarakat di seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Purbalingga " tambahnya. Dijelaskan, vaksinasi booster ini merupakan salah satu langkah dari Pemkab Purbalingga untuk "melawan" varian baru Covid-19, yakni Omicron. Sebab, diketahui virus varian baru itu sudah ditemukan di wilayah eks Karesinan Banyumas tepatnya di Kabupaten Cilacap. Selain vaksinasi booster, Dinkes juga sudah menyiapkan sejumlah langkah lainnya untuk mengantisipasi "meledaknya" kasus Covid-19 baru di Purbalingga. "Kami juga sudah menyiapkan fasilitas kesehatan untuk isolasi atau perawatan pasien Covid-19," ujarnya. Dia menambahkan, dalam pelaksanaa kick off vaksinasi booste ini, Dinkes bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah. "Kami berterima kasih atas bantuan dari Binda Jawa Tengah dalam pelaksanaan vaksinasi booster ini," tambahnya. Kepala Binda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan, target untuk vaksinasi booster yang selenggarakan di Kabupaten Purbalingga adalah 1.600 orang. "Sekaligus launcing pelaksanaan vaksinasi booster," katanya. https://radarbanyumas.co.id/vaksinasi-booster-di-purbalingga-mulai-pekan-depan/ Sementara itu, terlihat mengikuti vaksinasi booster di Pendapa Kabupaten, Sekretaris daerah kabupaten Purbalingga Herni Sulasti, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Imam Wahyudi, Asisten Administrasi Umum Sekda Budi Susetyono serta sejumlah pejabat di jajaran Setda serta para ASN. Usai melaksanakan vaksinasi, Asisten Pemerintahan dan Kesra Imam Wahyudi berharap masyarakat dapat memanfaatkan vaksin booster ini untuk kepentingan bersama, kepentingan kita pribadi dan kepentingan masyarakat secara umum. “Vaksin boster jenis Pfizer ini ternyata tidak seperti yang digambarkan seolah-olah menyebabkan sakit dan lainnya. Kalau ada efek pegal, nggreges, Saya pikir ya konsekfensi vaksinasi ya seperti itu,” katanya. (tya)

Tags :
Kategori :

Terkait