FOKUS: Pelaksanaan vaksinasi anak di MI Istiqomah Sambas. (ISTIMEWA)
PURBALINGGA - Pelaksanaan vaksinasi booster atau suntik dosis ketiga vaksin Covid-19 di Kabupaten Purbalingga, masih belum jelas. Meski pemerintah pusat sudah menjadwalkan vaksinasi booster akan dilaksanakan mulai Rabu (12/1) besok.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga dr Jusi Febrianto mengatakan, pihaknya masih menunggu instruksi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, terkait pelaksanaan vaksinasi booster.
"Belum ada (instruksi vaksinasi booster)," katanya kepada Radarmas, Senin (10/1).
Dijelaskan, pihaknya juga belum memiliki rencana atau jadwal untuk pelaksanaan vaksinasi booster. "Masih belum. Saat ini, kami masih konsentrasi percepatan vaksin usia 6-11 tahun," jelasnya.
Dia menambahkan, Pemkab Purbalingga saat ini tengah menggenjot vaksinasi anak usia 6-11 tahun, untuk dosis pertama.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menargetkan, pertengahan Januari, vaksinasi anak untuk dosis pertama sudah selesai.
Namun, jika nantinya ada instruksi untuk pelaksanaan vaksinasi booster, pihaknya siap melaksanakan. Namun, masih menunggu instruksi maupun petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan vaksinasi booster.
Diketahui, Presiden Joko Widodo telah memutuskan vaksinasi booster untuk umum akan dimulai pada 12 Januari 2022. Program vaksinasi booster diberikan ke golongan dewasa di atas 18 tahun sesuai dengan rekomendasi WHO.
Vaksin booster akan dilakukan di kabupaten/kota yang memenuhi kriteria 70 persen suntik pertama dan 60 persen suntik kedua. Sudah ada 244 kabupaten/kota yang sudah memenuhi kriteria.
https://radarbanyumas.co.id/purbalingga-percepat-vaksinasi-anak-usia-6-11-tahun/
Syarat penerima vaksin booster adalah orang yang sudah menerima vaksin dosis kedua dengan minimal enam bulan setelah vaksinasi. Sudah ada 21 juta sasaran di bulan Januari yang memenuhi syarat.
Sementara itu, diketahui pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Purbalingga sudah memenuhi syarat tersebut. Sebab, vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 82 persen lebih. Sedangkan, vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 60 persen lebih. Target total vaksinasi adalah 778.743 orang. (tya)