OLAH TKP: Lokasi korban tenggelam diberi garis polisi. Korban yang masih berusia 7 tahun tenggelam saat berenang.
PURBALINGGA - Nahas dialami oleh bocah laki-laki berinsial HS (7), warga Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara. Dia harus kehilangan nyawanya, akibat tenggelam di kolam renang Agro Wisata Desa Cipawon, Kecamatan Bukateja, Minggu (2/1).
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari keterangan sejumlah saksi, saat itu korban tengah berenang di salah satu kolam anak bersama teman-temannya. Namun, akibat lepas dari pengawasan orang tuanya, korban kemudian berenang ke kolam dewasa dengan kedalaman 120 centimeter.
"Orang tua korban sedang mengurusi anak yang masih balita bermain di wahana yang lain. Diduga karena korban tak sadar tengah berenang di kolam dewasa hingga, akhirnya korban tenggelam," jelas Kapolsek Bukateja AKP Wartono.
Dia menambahkan, anggota Polsek Bukateja yang sedang melaksanakan patroli pemantauan tempat wisata kemudian mendapat informasi ada anak yang tenggelam. Petugas kemudian mendatangi TKP dan memberikan pertolongan pertama.
Selanjutnya, korban dibawa oleh polisi ke Rumah Sakit Emanuel Klampok, Banjarnegara. "Namun saat dibawa ke rumah sakit, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.
Dia mengungkapkan, berdasarkan keterangan dokter tumah sakit dan visum luar Tim Inafis Polres Purbalingga, diketahui korban dibawa ke rumah sakit sudah dalam keadaan meninggal.
Dari ciri-ciri korban, keluar busa dari hidung dan mulut serta kuku membiru di tubuh. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
https://radarbanyumas.co.id/korban-tenggelam-terakhir-ditemukan-meninggal-insiden-perahu-naga-terbalik-di-adipala/
"Keluarga korban tidak menghendaki untuk dilakukan outopsi. Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk di makamkan," ungkapnya.
Kapolsek mengatakan, di lokasi sudah dilakukan pemeriksaan TKP dan di lokasi dipasangi garis polisi. Selain itu, pihak kepolisian masih meminta keterangan dari para saksi. Termasuk pengelola tempat wisata kolam renang tersebut. (tya)