Empat Atlet Dinaturalisasi, Kemenpora: Syaratnya Satu, Harumkan Nama Indonesia

Selasa 06-10-2020,13:54 WIB

JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komisi III DPR RI akhirnya merampungkan naturalisasi empat atlet, Senin (5/10). Dalam rapat kerja bersama itu, Komisi III DPR RI menyetujui permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan RI kepada tiga atlet basket dan seorang pesepak bola. Ketiga pebasket tersebut yakni Kimberliy Pierre Louis, Lester Prosper, dan Brandon Van Dorn Jawato. Sementara, seorang pesepak bola yang juga disetujui proses naturalisasinya yakni punggawa Persija, Marc Anthony Klok. https://radarbanyumas.co.id/tc-garuda-muda-pindah-cari-tempat-yang-lebih-hangat/ Menpora Zainudin Amali meminta keempatnya, untuk bekerja lebih keras untuk mengharumkan nama bangsa lewat prestasi dimasa mendatang. "Kami ucapkan terima kasih kepada Komisi III DPR RI terhadap proses naturalisasi ini. Kita harapkan ini bisa menjadi penguat untuk tim nasional yang akan bertanding di kancah internasional,” katanya. Dalam hal ini, Menpora RI menegaskan proses naturalisasi melihat dari sisi urgensi-nya. Kemudian, atlet yang nantinya sudah resmi menjadi WNI harus bisa memberikan dampak yang baik terhadap cabang olahraga. “Kami menerapkan urgensi. Sangat hati-hati betul untuk naturalisasi ini. Kita wajibkan pimpinan cabang olahraga untuk memonitoring perkembangan mereka, kita harapkan ini bisa berdampak baik terhadap tim nasional,” jelas Menpora RI. Kimberliy Pierre Louis, Lester Prosper, dan Brandon Van Dorn Jawato diproyeksikan untuk memperkuat Tim Nasional Bola Basket pada kejuaraan Asia dan dunia yang akan datang. Ketiganya dinilai memiliki kualitas dan rekor yang baik. “Terus terang bahwa kondisi yang ada sekarang ini memang kita sangat membutuhkan tambahan tenaga untuk memperkuat tim. Berdasarkan penelusuran, kami anggap mereka layak untuk kita mohonkan kewarganegaraan supaya bisa perkuat Timnas Basket,” ujar Amali. Hal yang sama juga disampaikan Menpora RI mengenai Marc Klok. Pemain Persija Jakarta itu dinilai bisa membantu Timnas Indonesia senior untuk memperbaiki prestasi. “Disamping itu kami juga masukan kewarganegaraan untuk pemain sepak bola Marc Klok. Kebutuhan tim sepak bola juga dinilai sangat penting karena akan memasuki ajang kejuaraan yang menentukan peringkat,” tambah Menpora RI. Dalam kesempatan itu, keempat atlet yang mengenakan batik juga hadir secara virtual. Mereka tampak antusias. Komisi III DPR RI meminta mereka untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mengucapkan teks Pancasila. Proses tersebut dilakukan dengan lancar dan mendapatkan tepuk tangan. Sementara, PSSI memproyeksikan gelandang Persija Marc Klok memperkuat tim nasional Indonesia setelah permintaan pesepak bola kelahiran Belanda itu untuk menjadi warga negara Indonesia (WNI) disetujui DPR RI. ”Tentu ini hal yang positif bagi PSSI karena Klok bisa saja dipanggil memperkuat timnas Indonesia. Klok merupakan pemain hebat, dia sudah menunjukkan talentanya saat bermain di beberapa liga di Eropa, lalu PSM Makassar dan saat ini bermain di Persija Jakarta,” ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta. Menurut Iriawan, PSSI tidak sembarangan dalam memberikan rekomendasi untuk pesepak bola luar negeri yang ingin menjadi WNI. Pemain tersebut, kata dia, harus memiliki sikap dan kemampuan yang berpotensi meningkatkan kualitas timnas Indonesia. (fin/tgr)

Tags :
Kategori :

Terkait