Driver Online Ngadu ke DPRD, Ingin Dapat Akses Masuk Bandara JBS Purbalingga

Selasa 25-05-2021,09:30 WIB

NGADU: Pertemuan driver online dan pimpinan DPRD, terkait akses masuk bandara JBS. ADITYA/RADARMAS PURBALINGGA - Pengemudi atau driver online berbasis aplikasi mengadu ke pimpinan DPRD Kabupaten Purbalingga, Senin (24/5). Mereka berharap dukungan dari DPRD, agar bisa masuk atau beroperasi di Badara Besar Jenderal Soedirman (JBS) Purbalingga. https://radarbanyumas.co.id/akses-jalan-utama-ke-bandara-jbs-purbalingga-rusak-terlihat-di-panican-kedungbenda/ Pembina Driver Online Purbalingga Widodo Ariyanto mengatakan, pihaknya berharap bisa masuk dan mendapatkan akses di bandara. Sehingga bisa meningkatkan pendapatan driver dan perusahaan. Menurutnya, untuk bisa masuk dan mendapatkan akses mengangkut penumpang dari dalam bandara bukan hal yang mudah. Harus mendapatkan izin pengelola bandara dan Lanud Jenderal Besar Soedirman. Dia menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan segala hal untuk bisa menjamin anggotanya. "Kami dari paguyuban driver online Purbalingga tetap berusaha. Pertama kami sudah mempersiapkan persyaratan minimal. Baik dari notaris dan lainnya," jelasnya. Dituturkan, untuk terwujudnya pertumbuhan transaksi online dan peningkatan kesejahteraan pelaku online di Purbalingga dibutuhkan dukungan dari pemerintah daerah. "Dalam hal ini skala prioritas dukungan dari pemerintah daerah. Yaitu akses masuk bandara dengan basis aplikasi online, akses di objek tujuan wisata dalam rangka duta wisata, serta akses masuk tempat perbelanjaan (kuliner, pasar tradisional)," ungkapnya. Sementara itu, Untung Riyanto dari operator apilkasi driver online mengatakan, pihaknya telah berupaya melakukan komunikasi dengan PT Angkasa Pura II, dan Primer Koperasi Angkatan Udara (Primkopau) Lanud Jenderal Besar Soedirman. Tetapi karena kurang mendapat respon, pihaknya mengadu ke DPRD. Dijelaskan, dari komunikasi awal akan ditindaklanjuti lagi pada pertemuan berikutnya. Pertemuan akan digelar lagi setelah operasional Bandara JBS. "Ada pertemuan setelah tanggal 1 Juni. Kita lihat seperti apa nanti," katanya. Saat ngadu ke dewan, mereka ditemui Wakil Ketua DPRD Adi Yuwono, Aman Waliyudin dan Tenny Yuliawati. DPRD menegaskan, DPRD menerima dan menampung yang menjadi aspirasi dari driver online. "Pada intinya kami terima, kami tampung. Akan kami pelajari dulu seperti apa regulasinya. Selanjutnya, kami tindaklanjuti nantinya," kata Wakil Ketua DPRD Adi Yuwono. Politisi Partai Gerindra ini menambahkan, jika memang merupakan hal positif tentu akan mendukung. Terlebih jika berkaitan dengan kemaslahatan masyarakat. Selain itu, apa yang dipaparkan bisa juga memberi kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). (tya)

Tags :
Kategori :

Terkait