ANTI LONGSOR : Tanaman akar wangi atau rumput vetiver yang jadi solusi preventif di wilayah rawan tanah longsor. CAHYO/RADARMAS
PURBALINGGA - Data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Setidaknya 66,67 persen wilayah di Kabupaten Purbalingga rawan terjadi pergerakan tanah dan bencana longsor. Dari persebaran tingkat kerawanan, wilayah utara Purbalingga menjadi areal yang tingkat kerawanannya lebih tinggi dibanding yang lain.
Karenanya, sejak awal tahun sudah ribuan tanaman rumput vetiver atau tanaman akar wangi menjadi solusi untuk meminimalkan lahan yang rawan longsor. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purbalingga, Much Umar Faozi mengatakan Pemkab Purbalingga melalui BPBD Purbalingga terus melakukan upaya mitigasi bencana terutama mitigasi bencana tanah longsor dengan menanam rumput vetiver.
https://radarbanyumas.co.id/jumlah-desa-kesulitan-air-bersih-tambah-di-purbalingga-70-desa-di-15-kecamatan-rawan-tanah-longsor/
“Jadi tanaman itu wajib ditanam di desa- desa rawan longsor di sana. Tanaman mampu menembus tanah dengan kedalaman 1,5- 5 meter. Hal itu bisa menahan tanah agar tidak mudah longsor,” jelas Umar, Rabu (30/9).
Teknis penanamannya menurut Umar yaitu di tempat-tempat yang berpotensi longsor. Seperti di lereng kemudian jenis tanah kapur, tanah yang mudah bergerak, lembah dan lain-lain. Penanaman rumput vetiver di Kabupaten Purbalingga juga telah dilaksanakan di Desa Danasari secara bersamaan.
Setelah dilakukan penanaman tersebut, BPBD Purbalingga juga terus memonitor dan melakukan evaluasi terhadap penanaman rumput vetiver itu. "Kita sudah pantau tanaman ini. Ternyata tumbuh dengan baik dan tumbuh dengan subur di Desa Danasari," tambahnya.
Kemudian penanaman rumput vetiver juga dilakukan di Desa Kramat dan Desa Sirau Kecamatan Karangmoncol. Dan lokasi keempat yang ditanami rumput vetiver adalah Desa Jingkang Kecamatan Karangjambu.
Selain dapat mencegah tanah longsor, rumput vetiver juga bermanfaat untuk kesehatan terutama akar rumput vetiver. Dari beberapa referensi disampaikan akar rumput vetiver mampu menghilangkan rasa pegal-pegal, nyeri otot dan lainnya.
Hingga tahun 2020, total wilayah rawan tanah longsor ada di 13 kecamatan, 65 desa. Harapannya, dengan langkah preventif, ketika ada bencana tanah longsor bisa diminimalkan tingkat kerugiannya. “Kepada jajaran pemerintahan desa juga diminta selalu menjalin koordinasi dengan dinas terkait. Apapun yang terjadi kewaspadaan harus diutamakan. Terutama saat penghujan mulai tiba,” katanya. (amr)