Bupati Purbalingga Tegaskan Larang Pembelajaran Tatap Muka, Pantauan MPLS Harus Dilaksanakan Bergiliran

Kamis 16-07-2020,09:57 WIB

MONITORING : Bupati melakukan monitoring MPLS di SMPN 1 Purbalingga. ADITYA/RADARMAS PURBALINGGA - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi belum mengizinkan pembelajaran tatap muka di setiap jenjang pendidikan, dalam masa pandemi Covid-19 ini. Pembelajaran dilakukan secara daring, virtual atau online, selama masa pandemi. Hal itu diungkapkan bupati saat melakukan monitoring terhadap kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri 1 Purbalingga, Rabu (15/7). "Mengingat saat ini masih masa Pandemi Covid-19. Jadi setelah melaksanakan MPLS selanjutnya proses pembelajaran dilakukan secara daring, vitual atau online," ungkapnya. Dia menambahkan, orang tua memiliki peran besar agar pembelajaran daring efektif. Sehingga, dia berharap kepada orang tua siswa untuk aktif mendampingi anaknya dalam pembelajaran daring. Bupati juga meminta kepada, siswa untuk ikut mencegah penyebaran Covid-19. Yakni dengan menjalankan protokol kesehatan di mana pun berada. Sehingga kondisi Kabupaten Purbalingga bisa memungkinkan untuk menggelar pembelajaran tatap muka. Terkait MPLS, Bupati memantau sejumlah sekolah melaksanakan kegiatan MPLS selama satu pekan. Teknisnya MPLS dilaksakanan secara bergilir antar kelompok siswa baru. Pelaksanaan MPLS juga dibatasi waktunya. "Sekolah juga melaksanakan sejumlah protokol kesehatan dengan ketat. Yakni, mulai dari menjaga jarak, menyediakan tempat cuci tangan dan mewajibkan siswa memakai masker," imbuhnya. Kepala SMP Negeri 1 Purbalingga Runtut Pramono menjelaskan, MPLS tidak hanya mengenalkan lingkungan sekolah, guru, dan fasilitas di sekolah. Tetapi juga pengenalan proses pembelajaran nantinya yang akan digunakan dalam sistem daring. “Paling utama dalam masa pandemik ini proses pembelajaran melalui daring. Ini butuh pemahaman tersendiri bagi siswa, orang tua maupun para guru. Melalui proses MPLS ini mudah-mudahan setiap kendala dalam pembelajaran secara daring itu bisa teratasi, setidaknya,” jelasnya. (tya)

Tags :
Kategori :

Terkait