PARIPURNA: Penyerahan 4 Raperda oleh Bupati kepada Ketua DPRD. ADITYA/RADARMAS
PURBALINGGA - Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Purbalingga, pada tahun 2019 lalu, lebih tinggi dibandingkan nasional. Pertumbuhan ini didukung pula oleh inflasi yang terjaga dengan baik.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, dalam Rapat Paripurna di DPRD Kabupaten Purbalingga, Rabu (18/3). "Ekonomi Purbalingga mengalami pertumbuhan sebesar 5,65 persen pada tahun 2019," katanya.
Dia menambahkan, pertumbuhan tersebut berada di atas pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah 5,41 persen dan Nasional sebesar 5,02 persen. Sedangkan, tingkat Inflasi di Purbalingga Tahun 2019 dapat dipertahankan dalam tingkat yang rendah. Yakni, pada angka 2,59 persen.
Bupati memaparkan, apabila dilihat secara makro, kinerja pemerintah Kabupaten Purbalingga sampai dengan akhir tahun 2019 terus menunjukan peningkatan yang baik, apabila dilihat dari enam indikator pembangunan.
“Indikator pertama, tingkat kemiskinan menurun secara signifikan dari 18,98 persen pada tahun 2016 menjadi menjadi 15,03 persen pada Tahun 2019,” ujarnya.
Selain itu, dalam rapat paripurna tersebut, bupati juga menyerahkan 4 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) ke DPRD untuk dibahas lebih lanjut.
Empat Raperda tersebut, yakni Raperda tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Purbalingga Tahun 2011-2031. Raperda tentang Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Purbalingga Kabupaten Purbalingga Tahun 2020-2040.
Raperda tentang ketertiban umum, ketenteraman dan perlindungan masyarakat. Serta, Raperda tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Purbalingga. (tya)