Para alumni STM YPT yang tergabung dalam Gapura STM/SMK YPT 1 dan YPT 2 memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat Dukuh Liru Desa Binangun Kecamatan Mrebet, kemarin.
PURBALINGGA-Gabungan Purna (Gapura) STM/SMK YPT 1 dan YPT 2 Purbalingga menyalurkan 70 tangki air bersih kepada warga di 13 desa yang mengalami kesulitan air bersih pada musim kemarau tahun ini. Bantuan air bersih itu dilaksanakan sejak 22 September hingga 22 oktober kemarin. Selasa kemarin, Gapura menyalurkan air bersih untuk warga Dusun Luru dan Dusun Jumbleng Desa Binangun Kecamatan Mrebet.
Ketua Umum Gapura, Eko Bejo Prianto didampingi Ketua Gapura Korwil Purbalingga, Turipno dan wakil ketua, Tarsim mengatakan, Gapura YPT Purbalingga ikut merasa prihatin dengan bencana kekeringan yang melanda sejumlah desa di Purbalingga. Karena itu, Gapura tergerak untuk ikut peduli membantu masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih.
“Selain membantu masyarakat yang kesulitan air bersih, kami juga ingin membangun silaturahmi dengan masyarakat, meningkatkan syiar Gapura yang selama ini bergerak di kegiatan sosial. Kami berupaya selalu hadir untuk berperan serta membantu masyarakat baik dalam bencana alam maupun lainnya. Kami juga siap hadir membantu pemerintah,” tutur Eko Bejo Prianto, Alumni STM YPT tahun 1995 jurusan mesin ini.
Eko Bejo menambahkan, tiga belas desa yang dikunjungi Gapura dalam pengiriman air bersih itu adalah Desa Langgar, Slinga, Timbang, Arenan, Karangcegak, Bumisari, Binangun, Condong, Pepedan, Wanogara Wetan, Sumampir dan Rajawana. “Lokasi pengiriman bantuan air bersih ini kami sesuaikan dengan jadwal pengiriman air bersih dari pemerintah agar lebih tepat sasaran. Kami bekerjasama dengan BPBD, PDAM dan PMI Purbalingga. Dana pengiriman aiir bersih ini kami himpun dari para alumni,” tambahnya.
Eko menambahkan, pada tahun 2019 ini, Gapura telah melaksanakan sejumlah kegiatan sosial lainnya. Diantaranya santunan kepada 115 yatim piatu, santunan kepada 8 alumni yang mengalami cacat tetap, bedah rumah 1 unit, pemasangan listrik di 21 mushola dan MTs, bantuan korban kebakaran di Desa Penolih serta membantu pembangunan masjid SMK YPT 2 Purbalingga.
“Kami juga membantu pembangunan masjid Baitussalam di Desa Losari berupa bantuan tenaga arsitek maupun kontraktor pembangunan masjid tanpa mengambil keuntungan. Kami berharap, para alumni YPT yang belum bergabung dengan Gapura bisa segera bergabung untuk saling menebar manfaat kepada masyarakat,” tandasnya.(adv/bdg)