Pemkab Purbalingga Bentuk Tim Percepatan Pembangunan Bandara

Selasa 22-10-2019,11:20 WIB

ILUSTRASI MENDARAT : Pesawat jenis helicopter saat mendarat di lapangan di dalam Lanud Wirasaba. Progress Capai 11,57 Persen PURBALINGGA - Pemkab Purbalingga terus berupaya ikut memacu percepatan pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS), Wirasaba. Karenannya, Bupati Purbalingga menyusun Tim Percepatan Pembangunan Bandara JBS sesuai dengan Keputusan Bupati Purbalingga Nomor : 645/240 Tahun 2017. Selain dibentuk tim internal dari Pemkab Purbalingga, juga dibentuk tim eksternal yang terdiri dari PT Angkasa Pura II dan Kementerian Perhubungan RI. Tim tersebut dibentuk lebih awal agar mempermudah komunikasi. Khususnya dalam tahap jelang pengoperasian bandara yang rencananya harus selesai pada 20 Mei 2020 mendatang. Tim yang diketuai oleh Bupati tersebut terdiri dari segenap jajaran pejabat Pemkab Purbalingga khususnya yang membidangi teknis pembangunan. Pertemuan sudah dilakukan bersama baru- baru ini. Yaitu dengan mengundang Danlanud JB Soedirman, Direktur Teknik PT Angkasa Pura II, Pihak PT Hutama Karya selaku rekanan yang mengerjakan pembangunan Bandara, serta beberapa stakeholder terkait lainnya. Berdasarkan data dari PT Angkasa Pura II saat ini progres pembangunan bandara masih on the right track, atau sesuai dengan harapan. "Progres Pekerjaan mencapai 11,57 persen atau lebih tinggi 1,12 persen dari target," jelas Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM. Seperti diketahui, pembangunan konstruksi Bandara JBS dikerjakan oleh PT Hutama Karya dengan nilai kontrak Rp 231 miliar. Pembangunan Tahap I ini terdiri dari pekerjaan Runway 1.600 meter, Taxiway, Apron, serta Terminal Penumpang dengan kapasitas 98.812 penumpang per tahun. Pesawat yang bisa dilayani adalah ATR 72-600 atau sejenis dengan kapasitas 78 orang. Sementara itu, Pemkab Purbalingga yang juga dibantu oleh Pemprov Jateng sedang mengupayakan percepatan infrastruktur penunjang bandara. Mulai dari pengadaan tanah milik masyarakat yang digunakan untuk Pembangunan Bandara Tahap 1 sebagai kewajiban Pemkab Purbalingga sesuai Perjanjian Kerjasama. Sebelumnya, pemkab juga telah membangun Jembatan Linggamas, Peningkatan Jalan Panican – Linggamas sebagai jalan penghubung menuju bandara dari Kabupaten Banyumas. "Saat ini kami juga sedang meakukan Pembangunan Jalan Tidu – Bandara lanjutan sebagai akses menuju Pintu Masuk Bandara, serta Peningkatan Jalan Bojong – Panican dengan konstruksi Rigid Beton sebagai jalan penghubung menuju bandara," imbuhnya. Upaya memacu dukungan realisasi bandara JBS lainnya yaitu, peningkatan Jalan Kembangan – Panican dengan konstruksi Rigid Beton, Peningkatan jalan Kembangan – Karanggedang dengan konstruksi Rigid Beton. Disamping itu juga peningkatan jalan antar kecamatan dengan lebar 7 meter sebagai jalur penghubung antara wilayah Kabupaten Purbalingga dengan bandara. (amr/acd)

Tags :
Kategori :

Terkait