PEMAKAMAN : Pemakaman Edi Santosa, petugas PPS yang meninggal dunia. ISTIMEWA
PURBALINGGA - Satu petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Bobotsari, Kecamatan Bobotsari, Edi Santosa meninggal dunia pada akhir pekan lalu. Dia meninggal dunia karena kelelahan setelah mengikuti rekapitulasi penghitungan suara tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Komisioner KPU Kabupaten Purbalingga Andri Supriyanto mengatakan, Edi Santosa merupakan anggota sekretariat PPS Desa Bobotsari. "Beliau meninggal dunia setelah mengikuti pleno di tingkat kecamatan. Sebelumnya dia mengeluh sakit," ungkapnya kepada Radarmas, Senin (29/4).
Menurutnya, almarhum sempat dirawat di rumah sakit namun kemudian meninggal dunia sekitar tiga hari yang lalu. "Namun tak selang berapa lama dirawat di PKU Muhammadiyah Bobotsari, beliau meninggal dunia," imbuhnya.
Dengan meninggalnya Edi Santosa, maka selama penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019 di Kabupaten Purbalingga sudah ada empat petugas yang meninggal dunia. Yakni Minarti, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Tlahab Lor RT 1 RW 10,
Karangreja. Imron Sodirun, warga Desa Karangpetir RT 2 RW 4 Kecamatan Kalimanah.
Kemudian Yudi Cahyanto, anggota PPS dari Desa Mipiran RT 11 RW 4, Kecamatan Padamara, dan Karyono, warga Desa Rabak RT 1 RW 1, Kecamatan Kalimanah, yang merupakan petugas Linmas di Desa Rabak.
Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM didampingi suami Rizal Diansyah SE menyantuni keluarga dari petugas Pemilu 2019 yang meninggal dalam tugasnya, Minggu (28/4). Santunan merupakan bentuk rasa belasungkawa pemerintah kepada mereka yang sedang memperjuangkan proses demokrasi. (tya/sus)