Trotoar Lokasi PKL Gang Mayong Kotor dan Berbau

Jumat 04-01-2019,11:10 WIB

KOTOR : Trotoar di Gang Mayong terlihat kumuh. Banyak pedagang yang tidak membersihkan tempat berdagang. ADITYA/RADARMAS PURBALINGGA - Trotoar Jalan Wirasaba terutama di sebelah barat jalan, kondisinya kumuh. Hal itu disebabkan adanya genangan air sisa berdagang serta minyak bekas penggorengan Pedagang Kaki Lima (PKL). Berdasarkan pantauan Radarmas, trotoar yang dipenuhi genangan air sisa berdagang dan minyak penggorengan, terletak di sebelah Kantor Kelurahan Purbalingga Kulon. Kondisi trotoar dipenuhi noda hitam bekas minyak penggorengan. Selain itu, air sisa cucian juga menggenang di bahu jalan. Selain itu, tiang penyangga shelter yang dibangun di atas trotoar juga menghitam, karena terkena percikan minyak penggorengan. Hal itu diperparah dengan bau yang muncul dari genangan air sisa cucian. Wardi, salah satu warga mengeluhkan kondisi tersebut. "Jika lewat akan tercium bau amis. Selain itu, lokasinya juga sangat kumuh. Ini sangat memprihatinkan," jelasnya, Kamis (3/1). Dia berharap ada tindakan tegas dari Pemkab Purbalingga. "Lokasi tersebut ada di pusat kota, jadi seharusnya dijaga kebersihannya. Apalagi trotoar dibangun untuk pejalan kaki bukan untuk PKL," lanjutnya. Ratno, warga lainnya juga mengeluhkan hal serupa. Dia juga menyoroti adanya PKL yang berdagang siang hari. Padahal, jam operasional sudah ditetapkan mulai pukul 17.00 WIB. Tidak hanya itu, peralatan berdagang juga ditinggalkan. Ratno berharap ada tindakan kepada para PKL. "PKL seperti dibiarkan meninggalkan peralatan di totoar, dan berdagang dari siang hingga malam hari," jelasnya. Sementara itu, Kasi Tribum Satpol PP Kabupaten Purbalingga Sutriono mengatakan, akan berkoordinasi dengan instansi terkait. Sebab, harus dilakukan pembinaan terlebih dahulu. Jika tidak bisa dibina baru dilakukan penertiban. (tya/sus)

Tags :
Kategori :

Terkait