Azrul Ananda
JAKARTA - Nama Azrul Ananda secara mengejutkan muncul dalam rekomendasi yang disodorkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem.
Ya, Presiden Persebaya itu dianggap pantas mendampingi Machfud Arifin sebagai bakal calon Wali Kota Surabaya, Jawa Timur.
”Azrul mampu mendongkrak suara Machfud Arifin di Pilkada Kota Surabaya, pada Pilkada 9 Desember mendatang,” terang Ketua DPD Partai NasDem Surabaya, Robert Simangunsong Sabtu (25/7).
Partai NasDem, sambung Robert, menilai Azrul memiliki kapabilitas dan sosok yang dapat diharapkan mampu membangkitkan kemampuan pemuda dalam membangun Surabaya.
”Azrul representasi kaum milenial sehingga tepat mendampingi Machfud Arifin yang berpengalaman menangani berbagai aktivitas besar dan berpengaruh di Surabaya,” terangnya.
Dengan usian 43 tahun, Azrul rasanya pantas untuk tampil di dunia politik dan membawa Surabaya lebih baik. ”Pengalamannya matang. Tidak hanya sekadar jebolan Universitas Negeri California, Amerika Serikat. Azrul juga pernah menjabat CEO surat kabar Jawa Pos. Artinya, kualitasnya tak diragukan,” ucapnya.
Menurut dia, sejumlah kegiatan yang digelar Azrul di Kota Pahlawan dinilai sukses, khususnya di bidang olahraga, seperti mencetuskan Development Basketball League (DBL), yakni kompetisi bola basket yang diikuti oleh siswa SMA se-Indonesia.
”Surat rekomendasi Azrul Ananda sebagai bakal calon wakil Wali Kota Surabaya untuk mendampingi Pak Machfud Arifin di Pilkada Surabaya sudah ditandatangani. Hari ini juga akan kami kirim ke Tim Pemenangan Machfud Arifin,” papar Robert.
Untuk diketahui, Machfud Arifin merupakan satu-satunya figur yang telah mengumumkan diri maju sebagai bakal calon Wali Kota di Pilkada Surabaya 2020.
”Karena Pak Machfud Arifin yang kami rekomendasikan sebagai bakal calon Wali Kota Surabaya sudah senior. Beliau purnawirawan kepolisian. Maka kami rekomendasikan dari kaum milenial sebagai wakilnya,” imbuhnya.
Mantan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur itu diusulkan delapan partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kota Surabaya, yaitu NasDem, Gerindra, PKB, PPP, PAN, Demokrat, PKS dan Golkar.
Tersisa dua partai politik di parlemen DPRD Kota Surabaya yang hingga kini belum merekomendasikan bakal calon, yaitu Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Menurut Robert, delapan partai politik yang telah merekomendasikan Machfud Arifin sebagai bakal calon Wali Kota Surabaya masing-masing akan mengajukan bakal calon wakil.
”Ya, nantinya dari sejumlah bakal calon wakil yang diajukan oleh masing-masing partai politik akan dikerucutkan lagi. Selanjutnya akan ditentukan sendiri oleh Pak Machfud Arifin,” tuturnya. (fin/ful)