PURBALINGGA - Tim pelatih Persibangga masih memiliki banyak pekerjaan rumah, sebelum digulirkannya Piala Indonesia dan Liga 3 pada Juni mendatang. Skuad Persibangga masih memiliki banyak kekurangan, terutama dalam penyelesaian akhir.
Hal itu terlihat ketika Persibangga menggelar ujicoba penutup sebelum libur Ramadan, di Stadion Goentoer Darjono pada Minggu (13/5). Menghadapi tim Bupati Cup All Stars yang bermaterikan pemain-pemain SMA/SMK, Persibangga hanya menang 2-0. Dua gol Persibangga dicetak oleh Rafli dan Bajang.
ATUR STRATEGI : Pelatih Persibangga Kahudi Wahyu Widodo menjelaskan strategi permainan kepada pemain di jeda pertandingan.ADITYA/RADARMAS
Lemahnya pemain Persibangga dalam penyelesaian akhir, diakui pelatih kepala Persibangga Kahudi Wahyu Widodo. "Masalah ini (penyelesaian akhir) memang masih menjadi perhatian besar untuk tim pelatih. Anak-anak belum bisa lepas," tuturnya.
Dia menargetkan, sebelum Persibangga mengikuti Piala Indonesia dan Liga 3, masalah tersebut bisa terselesaikan. "Anak-anak masih belum bisa menyerap sepenuhnya materi latihan yang tim pelatih berikan. Saya yakin setelah mereka sudah menyerap sepenuhnya, tim ini bisa bermain sesuai harapan kami," jelasnya.
Dalam laga tersebut, Kahudi memberikan nilai plus kepada pemain lokal Persibangga. Mereka mampu menghidupkan permainan Persibangga di 15 menit terakhir pertandingan.
Sementara itu ratusan suporter Persibangga, Braling Mania, menggelar tasyakuran HUT ke-8 di Taman Kota Usman Janatin pada Sabtu (12/5) malam. Mereka mengaku siap all-out membela Persibangga dan meminta agar prestasi tim ditingkatkan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada managemen, pelatih beserta punggawa tim karena telah mengapresiasi kepada suporter. Kami berharap Persibangga menjadi lebih baik, maju dan jaya," kata salah satu koordinator Lukman Setyo.
Braling Mania Purbalingga terbentuk pada 15 Mei 2010, dan masih tetap eksis mengawal dan mendukung Laskar Jenderal Soedirman. Mereka ingin prestasi Persibangga berkibar seperti beberapa tahun lalu. (tya/sus)