PURBALINGGA - Rencana Persibangga merekrut mantan asisten pelatih Timnas U-19 Guntur Cahyo Utomo, gagal. Pelatih asal Jogjakarta ini sudah menjalin kesepakatan dengan tim Liga 3 asal Jawa Timur, Malang United.
Hal itu diungkapkan Sigit Pratama, pengurus Persibangga yang ditugaskan untuk pra pembentukan tim. "Mas Guntur sudah memutuskan ke Malang United," kata pria yang juga mantan asisten pelatih Persibangga musim lalu.
CARI PELATIH : Pemain Persibangga musim lalu (kiri). Musim ini, Persibangga belum membentuk tim karena masih mencari pelatih.DOK RADARMAS
Dia menambahkan, melihat kondisi tersebut, pihaknya setelah berkomunikasi dengan manajamen Persibangga untuk mengalihkan bidikan ke opsi kedua. Yakni mantan pelatih Sragen United, Kahudi Wahyu Widodo.
"Kami langsung berkomunikasi dengan yang bersangkutan. Kami berharap dalam waktu dekat, bisa menghadirkan yang bersangkutan ke Purbalingga untuk langsung bernegosiasi," tuturnya.
Nama Kahudi Wahyu merupakan rekomendasi langsung dari Guntur. "Kami harus bergerak cepat. Informasinya, yang bersangkutan juga sudah menjalin komunikasi dengan tim lain," imbuhnya.
Sebelumnnya, Persibangga mengincar dua nama kandidat pelatih untuk mengarsiteki di kompetisi Liga 3. Yakni mantan pelatih Timnas U 19 Guntur Cahyo Utomo dan Kahudi Wahyu Widodo.
Selain dua nama tersebut, sebelumnya juga ada beberapa nama yang menyatakan ketertarikannya melatih Persibangga. Keduanya merupakan mantan pelatih Persibangga Gatot Barnowo dan Ahmad Muhariah.
Namun, manajemen mengambil keputusan untuk merekrut nama baru untuk penyegaran di posisi pelatih. Selain itu, keduanya juga diketahui sudah mengikat kejasama dengan tim lain.
Terbaru, mantan pelatih Persip Pekalongan, Didik Lis juga tertarik menangani Persibangga. Meski belum menyatakan langsung minatnya melatih Persibangga. Melalui rekannya, dia membuka peluang membesut Persibangga musim ini. Didik sendiri merupakan pelatih berlisensi A AFC.
Untuk musim ini, manajemen menargetkan Persibangga bisa lolos ke 32 besar Liga 3 nasional. Target tersebut dinilai realistis. Sementara untuk teknis persiapan termasuk seleksi pemain sedang disusun. (tya/sus)