PURBALINGGA – Pemkab Purbalingga mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk pembangunan Gedung Purbalingga Islamic Center (PIC). Yakni mencapai Rp 24,95 miliar.
Plt Kepala DPU PR Ir Setiyadi melalui Kabid Bina Program Hadi Iswanto mengatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan PIC mencapai Rp 100 miliar. Bangunan yang menempati lahan seluas 5,5 hektare, digadang-gadang menjadi area paling representatif untuk kegiatan manasik haji.
LENGKAP : Rancangan PIC yang membutuhkan anggaran hingga Rp 100 miliar. Di PIC bakal dibangun miniatur Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.ISTIMEWA
“Ada beberapa venue yang dibangun, dimulai dari gedung MUI, FKUB, IPHI, Baznas, dan gedung serba guna juga kantor pengelola. Selain itu dilengkapi dengan miniatur lokasi ibadah haji di tanah suci,” katanya.
Miniatur Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan menjadi bangunan paling megah. PIC yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Karangmanyar, juga memiliki lokasi ibadah haji lainnya. Seperti terowongan mina, Padang Arafah, bukit Sofa dan Marwa, area lempar jumrah, dan lainnya.
“Pembangunan ini orientasinya untuk manasik ibadah haji dan wisata religi. Dilengkapi juga dengan pusat oleh-oleh dan areal parkir yang luas,” imbuhnya.
Diharapkan setelah selesai dibangun, semua penyelenggara manasik bisa melaksanakan kegiatannya di PIC. Selain itu, lengkapnya fasilitas juga diharapkan bisa mendorong kegiatan umat Islam dan peningkatan ilmu-ilmu keislaman.
“Kami harap pembangunan berjalan lancar dan nantinya akan bermanfaat bagi umat Islam dengan menjadi pusat kegiatan keislaman dan pengembangan ilmu pengetahuan,” tuturnya.
Hadi mengatakan, tahun ini merupakan pembangunan lanjutan dan ditarget progres bisa mencapai sekitar 30 persen. (gal/sus)