Sosok Bupati Purbalingga Muda di Mata Mantan Gurunya di SMAN 1 Bukateja

Masuk Kategori Murid Biasa Saja Namun Rajin Berpedoman Hidup Harus Irit Tak banyak yang tahu sosok Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM saat masih sekolah di bangku SMA. Namun dari dua mantan gurunya di SMAN 1 Bobotsari, akhirnya bisa diketahui sosok pria asli Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja ini. HORMAT : Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM mencium mantan gurunya saat SMA, Drs Subeno. (ADITYA/RADARMAS) ADITYA WISNU WARDANA, Purbalingga Ada suasana haru terlihat di sela-sela acara upacara bendera dalam rangka hari ulang tahun (HUT) Korp Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke 45 di Halaman Pendapa Dipokusumo, kemarin (29/11). Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM yang saat itu baru saja menjadi inspektur upacara, langsung mendatangi wanita tua berkacamata yang tengah berdiri di sisi timur Pendapa Dipokusumo. Dia ternyata guru dari bupati semasa masih sekolah di SMAN 1 Bobotsari, Siti Aminah SPd. "Ini guru ekonomi saya dulu waktu di SMAN 1 Bobotsari. Beliau yang dulu mengajari saya ilmu ekonomi. Beliau dulu mengajari saya supaya hidup irit, bagaimana menggunakan uang sedikit tapi bisa maksimal produksinya. Itu selalu jadi pedoman hidup saya sampai sekarang," katanya. Siti Aminah yang saat itu menjadi salah satu penerima tali asih dari Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Purbalingga, karena purna tugas per 1 Oktober 2016 ini, menceritakan sosok Tasdi muda. "Pak Tasdi bukan siswa yang menonjol. Dia merupakan siswa yang masuk kategori biasa-biasa saja," ujar mantan guru mata pelajaran Ekonomi ini. Dia mengaku tidak menyangka Tasdi muda bisa meniti karir hingga menjadi Ketua DPRD Purbalingga dua periode, serta orang nomor satu di Kabupaten Purbalingga. "Tentunya sebagai seorang guru saya sangat bangga ada anak didik yang sukses menjadi bupati. Menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya, bisa memberikan ilmu kepada Pak Tasdi," tuturnya. Dia juga berharap, ke depan tak hanya Tasdi yang menjadi anak didiknya yang sukses. "Saya juga berharap ada anak didik lain yang bisa seperti Pak Tasdi, atau bahkan lebih," ujarnya. Tak hanya sosok Siti Aminah yang menjadi pusat perhatian bupati saat itu, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Purbalingga Drs Subeno juga menjadi sosok lain yang dicium tangannya. Sebab pria berambut putih ini merupakan guru Fisika sekaligus wali kelas saat sekolah di SMAN 1 Bobotsari. Subeno menjelaskan, saat dia masih menjadi guru, dia melihat sosok Tasdi yang saat ini menjadi Bupati Purbalingga adalah siswa yang tidak neko-neko. Dia menjelaskan, Tasdi tidak masuk dalam kategori siswa yang bandel. "Dia tergolong anak yang rajin, meski tidak terlalu menonjol. Dia merupakan sosok yang rasa ingin tahunya tinggi," ujarnya. (*/sus)