Hidupkan Budaya Gotong Royong
PURBALINGGA - Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM berjanji akan memberikan dana alokasi khusus bagi desa setiap tahunnya, kepada desa yang tingkat keterlibatan warganya dalam acara gotong royong tinggi, kemarin (19/8). Dana akan diambilkan dari APBD Purbalingga, diluar dana Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), yang selama ini rutin diterima desa setiap tahunnya, dari APBD.
Ilustrasi
Tasdi menegaskan, dalam pemberian dana alokasi khusus tidak akan mengait-kaitan dengan aroma politis. "Ini untuk membangun Purbalingga khususnya desa, tanpa memandang apakah saat pilkada mendukungnya atau tidak. Semuanya akan dibangun, karena saya dipilih oleh rakyat sehingga tidak akan melupakan rakyat," katanya.
Untuk itu dia meminta kepada seluruh warga untuk aktif ikut bergotong royong dalam setiap kegiatan yang dilakukan desa, termasuk kegiatan Gebrak Gotong Royong yang telah dicanangkan dan dilaksanakan selama ini. "Saya berharap gerakan ini, tidak hanya sebatas gerakan haja. Tetapi juga ada hasil akhirnya," ujarnya.
Tasdi menuturkan bahwa semua desa di Purbalingga memerlukan sentuhan dari pemerintah daerah, begitu juga wilayah yang lokasinya terpencil juga masih memerlukan setuhan. Seperti potensi, infrastruktur berupa jalan atau jembatan yang perlu mendapatkan sentuhan. Serta infrstruktur yang sudah dibangun rusak lagi juga perlu disentuh. Setelah dilakukan pengecekan beberapa infrastruktur di Desa Sidareja juga butuh sentuhan atau perbaikan.
“Supaya pembangunannya tidak terlalu lama dan tidak perlu dilelang kami telah berkomunikasi dengan Bapermasdes, wakil bupati, Bappeda dan bagian keuangan. Sekarang kalau melalui APBD kesuwen (lama), yang terpenting untuk menghidupkan budaya gotong royong. Nanti bersama dewan, saya sudah berdiskusi dengan wakil, camat dan kades karena di pos APBD hanya satu yang diperbolehkan namanya bantuan khusus keuangan ke desa,” terangnya. (tya/sus)