PURBALINGGA - Puluhan tukang becak yang biasa mangkal diberbagai wilayah di Kabupaten Purbalingga, beradu kemampuan mengendarai becaknya, kemarin (19/8). Mereka berlomba memberikan atraksi terbaik dalam hal ketangkasan.
Kegiatan yang berlangsung di jalan lingkar alun-alun tepatnya di depan Pendapa Dipokusumo, merupakan rangkaian acara HUT Kemerdekaan RI ke 71 tingkat Kabupaten Purbalingga. Setiap peserta diharuskan melewati jalur lurus dan zig-zag serta halang rintangan menyerupai angka delapan, sebagaimana ujian praktik untuk mendapatkan surat izin mengemudi (SIM).
Pada jalur tersebut, mereka memamerkan ketangkasan masing-masing. Beberapa tukang becak juga terlihat kebingungan melewati halangan yang dibuat panitia dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika dan Satlantas Polres Purbalingga. Tidak sedikit peserta yang terjatuh saat melakukan aksinya.
Dikin, pengemudi becak yang berhasil meraih juara ketiga dalam lomba adu ketangkasan mengendarai becak mengatakan senang bisa menang. Menurut dia, para tukang becak juga mempunyai kreativitas sehingga perlu ada wadah untuk mengekspresikan. "Setiap hari masa narik terus, sesekali ada acara begini untuk hiburan," ujarnya.
Panitia lomba yang juga Kabid Angkutan pada Dinhubkominfo Kabupaten Purbalingga Sutrisno mengatakan, acara tersebut sebagai bentuk pembinaan kepada tukang becak. "Peserta adalah tukang becak yang sudah tergabung dalam paguyuban pengemudi becak. Total ada 36 tukang becak yang ikut," katanya.
Kanit Dikyasa Satlantas Polres Purbalingga Ipda Hartoko saat memberikan arahan kepada tukang becak yang ikut lomba memberikan apresiasi khusus. Apalagi mereka tidak ada yang merombak becak tunggangannya menjadi becak bermotor atau bentor. Sebab di Kabupaten Purbalingga terlarang untuk operasional bentor. "Saya juga berharap tukang becak di Purbalingga semakin tertib lagi," katanya. (tya/sus)