PURBALINGGA - Empat desa di Kecamatan Bojongsari yakni Desa Kajongan, Desa Pekalongan, Desa Mentenggeng dan Desa Beji pada Rabu (10/8) ditinjau tim Komisi Informasi Provinsi (KIP) Jateng. Tim yang datang bersama jajaran Bapermasdes, melihat transparansi informasi di pemerintahan desa sampai ke masyarakat.
“Kunjungan dilaksanakan untuk memantau transparansi dalam pemerintahan desa. Termasuk transparansi penggunaan dana desa,” kata Wakil Ketua KIP Jateng Nur Fuad, saat mengecek adminsitrasi di Desa Beji.
Dia memantau langsung pengelolaan anggaran di empat desa, baik yang melalui APBDes dan anggaran lainnya. Selain itu, komisioner KIP Jateng juga meninjau pelaksanaan proyek fisik, salah satunya pembangunan jalan di Desa Pekalongan.
Kades Pekalongan, Sumbono mengatakan, pihaknya siap memberikan berbagai informasi terkait penggunaan APBDes. Dia juga memberikan apresiasi kepada KIP Jateng yang akan turun langsung ke desa untuk mengecek penggunaan anggaran dan transparansinya.
“Kami optimal dalam memberikan informasi secara transparan. Kami bahkan mendapat apresiasi tinggi dari tim,” katanya.
Kepala Desa Beji Supriyono mengaku masih ada pekerjaan rumah, yaitu membangkitkan lagi usaha jamu gendong dan mengoptimalkan fungsi pasar desa serta peternakan sapi di desanya. Namun prinsipnya semua sudah berjalan transparan.
Kabid Pemerintahan Desa Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Bapermasdes) Bambang Subaryono didampingi Kasubid Pengembangan Pendapatan dan Kekayaan Desa Dedhy Kurniawan mengatakan, empat desa di Kecamatan Bojongsari terbuka dalam pelaksanaan penggunaan anggaran.
“Kunjungan KIP juga untuk mengetahui desa yang menjadi lembaga publik apakah bisa transparan dalam pengelolaan keuangan. Terbukti empat desa itu bisa menjadi contoh,” ujarnya. (amr/sus)