PURBALINGGA - Harga cabai rawit merah selama 3 bulan terakhir terus naik. Hal ini disebabkan pasokan berkurang.
Di Pasar Segamas, harga cabai rawit merah mencapai Rp 35 ribu sampai 45 ribu per kilogram. Sedangkan harga jenis cabai yang lain normal. Yakni cabai merah keriting Rp 21 ribu, cabai teropong Rp 16 ribu, dan rawit hijau Rp 22 ribu.
Salah satu pedagang di Los Blok E Pasar Segamas, Sumar mengatakan, pasokan cabai rawit merah berkurang sejak beberapa bulan terakhir. Gangguan cuaca menjadi salah satu penyebab. Sehingga dia menjual cabai rawit merah dengan harga Rp 45 ribu per kilogram.
"Sekarang agak sulit mendapatkan cabai rawit merah," kata Sumar, kemarin.
Kepala UPTD Pasar Segamas Pubalingga, Sunarto mengatakan, dari hasil pantauan harga cabai rawit merah sampai Senin (8/8) lalu dari Rp 40 ribu turun menjadi Rp 35 ribu.
Dia mengatakan, untuk komoditas cabai lonjakan harga di kisaran Rp 35 ribu sampai Rp 45 ribu akibat persediaan yang tak menentu. Saat pasokan cabai tak bisa dipenuhi di Purbalingga, dia mengambil dari wilayah Temanggung.
"Memang pasokannya berkurang. Tapi di Purbalingga stoknya cukup," katanya.
Pasar Segamas kata Sunarto, dapat menampung 2 ribu pedagang. Saat ini yang terdata ada 1.700 pedagang yang bertempat di kios luar, los dalam kios dan los. "Tahun ini, retribusi yang ditargetkan Rp 2,6 miliar. Saat ini sudah terealisasi 50,3 persen atau Rp 1,3 miliar. Kami optimis bisa terpenuhi," katanya.
Target retribusi berdasarkan Perda Nomor 16 Tahun 2010 tentang Retribusi Pasar Segamas. "Target sama dengan tahun lalu. Untuk tahun lalu target tak tercapai, hanya dapat Rp 2,4 miliar. Salah satu kendalanya ada beberapa kios yang kosong karena pedagang tak berjualan," tuturnya. (ziz/sus)