PURBALINGGA- Kesebelasan Penaruban berhasil unggul 2-1 terhadap kesebelasan Sinduraja pada laga perdana Turnamen Ekakriya Kalikajar Cup di lapangan Mertandaka, Desa Kalikajar, Sabtu (30/7) sore kemarin. Padahal, gol perdana di babak pertama berhasil dicetak pemain depan PS Sinduraja yang menggetarkan jaring gawang PS Penaruban di beberapa menit usai kick off dilakukan.
TANDA TANGAN: Bupati Purbalingga, Tasdi SH MM membuka turnamen sekaligus meresmikan nama lapangan Desa Kalikajar
Tempo permainan cepat dua kesebelasan unggulan ini berhasil membius ratusan penonton yang memadati lapangan yang baru diresmikan pada hari yang sama oleh Bupati Purbalingga, Tasdi SH MM. Ketua Panitia Turnamen, Sulfam Muslim mengatakan, pertandingan kali ini menggunakan sistim gugur.
“Harapan kami, turnamen ini bisa menyatukan para pemain yang handal dan berhasil mencetak pemain dari Kecamatan Kaligondang yang melambungkan Kabupaten Purbalingga. Selain itu sebagai ajang mempererat persaudaraan klub antar desa,” kata Muslim.
Turnamen ini, lanjut Muslim, merupakan kegiatan Karang Taruna Ekakriya Desa Kalikajar Kecamatan Kaligondang dengan pemerintah desa dan para donatur. Tercatat 16 kesebelasan berlaga di pertandingan kurang lebih dua pekan kedepan. Turnamen dibuka oleh Bupati Purbalingga, Tasdi SH MM sekaligus meresmikan nama lapangan desa setempat, dengan nama Lapangan Mertandaka.
Pada pembukaan turnamen, Tasdi mengatakan, untuk memajukan sepakbola tak hanya pemain yang bagus, namun anggaran dan prasarana. Karenanya, untuk memajukan sepak bola khususnya pembinaan generasi muda atau karang taruna di desa-desa, Pemkab Purbalingga bakal menyiapkan anggaran sebesar Rp 900 juta.
“Nantinya saya mohon untuk dicarikan satu desa di setiap kecamatan yang pemudanya baik, karang tarunanya baik dan sepak bolanya belum maju dan akan kami sediakan dana Rp 900 juta untuk dibagi ke setiap kecamatan bagi desa,” tegas Tasdi.
Dalam kesempatan tersebut, selain mengapresiasi kompetisi, bupati menyambut baik semangat masyarakat setempat dalam memajukan persepakbolaan, bupati juga membantu panitia setempat sebesar Rp 50 juta. (amr)