PURBALINGGA - Lama tak terdengar kabarnya, kelanjutan pembangunan Bandara Wirasaba menjadi bandara komersial, mulai menemukan titik terang. Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM memastikan, tahun depan bandara yang terletak di Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja tersebut mulai dibangun.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati ketika menggelar buka puasa bersama dengan pengusaha di Pendapa Dipokusumo, Selasa (21/6) petang. "Saat ini, pembangunan bandara tinggal menunggu keppres (Keputusan Presiden, red) saja. Draft-nya sudah ada, tinggal menunggu tanda tangan presiden saja," katanya.
Jika Keppres sudah ditandatangani, Bandara Wirasabna tinggal dibangun. "Berdasarkan jadwal yang ada di draft Keppres, awal 2017 pembangunan fisik mulai dilaksanakan. Harapannya, akhir tahun 2017 bandara sudah operasional," lanjutnya.
Tasdi menambahkan, sesuai dengan kesepakatan yang ada, Pemkab Purbalingga memiliki kewajiban membebaskan 4,2 hektar lahan warga, untuk perluasan bandara. "Kami sedang memproses pembebasan lahan tersebut. Sedangkan, untuk pembangunan dan pengelolaan bandara menjadi kewajiban pemerintah pusat," katanya.
Sedangkan, Pemprov Jawa Tengah menurutnya, memiliki kewajiban mengurus Amdal dan perijinan lainnya, untuk perubahan status bandara menjadi bandara komersial. "Semuanya tengah berjalan, jadi realisasi Bandara Wirasaba menjadi bandara komersial tinggal menunggu waktu," ujarnya.
Tasdi yakin jika komersialisasi Bandara Wirasaba terealisasi, maka perekonomian di Kabupaten Purbalingga, dan Jawa Tengah bagian selatan bisa lebih maju. (tya)