HARI Jadi ke 451 Kabupaten Banyumas terasa istimewa bagi kalangan milenial. Bukannya tanpa sebab tentu saja. Bukan pula keistimewaan itu lahir tanpa keringan dan kerut pemikiran.
Mereka yang tergabung dalam Comic House mampu merampungkan Babad Banyumas era kekinian. Disajikan dalam bentuk komik. Kisah sakral sejarah Banyumas menjadi begitu mengasyikan dinikmati kalangan muda.
Komik Babad Banyumas : Adit Menyusur Lorong Waktu menjadi kado spesial milenial Banyumas di Hari Jadi ke-451 ini. Komik itu sudah dilaunching pada Minggu (20/2) lalu di Gedung Sutedja.
Pembuatan Babad Banyumas itu bukan kisah yang berlangsung semalam suntuk. Ada perjalanan panjang yang dimulai dari inisiasi Bupati Banyumas Ir Achmad Husein.
Mulanya dia mewadahi kawula muda berbakat. Terutama di bidang menggambar. Tapi bakat saja tak cukup. Mereka yang terpilih juga anak-anak muda tekun. Anak-anak yang tak lelah mengasah kemampuannya. "Keterampilan membuat komik bisa menjadi salah satu bekal kalangan muda. Ini dunia kreatif. Mereka bisa terus berkembang, " kata Husein.
Para komikus muda Banyumas itu dibimbing Maria Rengganis. Seorang komikus yang karyanya sudah diterbitkan oleh publisher luar negeri. Maria asal Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang.
Husein lantas meminta Maria menularkan kepiawaiannya itu. Gayung bersambut. Maria bersedia. Maria lantas memimpin sekumpulan anak muda Banyumas yang telah dilatihnya.
Babad Banyumas : Adit Menyusur Lorong Waktu adalah karya perdana tim itu. Selanjutnya menanti karya-karya lainnya,
"Saya mengucapkan terimakasih kepada Tim Comic House serta semua pihak yang telah bekerja keras demi terbitnya buku Babad Banyumas," kata Husein.
Bagi Huseinn, sudah selayaknya generasi muda saat ini tahu mengenai sejarah dan jati dirinya sebagai anak cucu dan penerus perjuangan Raden Joko Kaiman.
Berbagai cara telah dilakukan untuk memberikan sosialisasi, edukasi, dan publikasi agar nlai-nilai yang diwariskan Raden Joko Kaiman bisa tertanam di dada para generasi muda Banyumas. Termasuk kini dengan buku Babad Banyumas berbentuk komik.
Babad Banyumas : Adit Menyusur Lorong Waktu telah didaftarkan ke Perpusnas oleh RBI Pustaka. Babad Banyumas kini telah mengantongi ISBN : 978-623-99394-0-3.
"Kita sekarang sedang mengurus hak ciptanya," ujar Husein.
Tak bisa diingkari Babad Banyumas yang berisi kisah berdirinya Kabupaten Banyumas dikemas dalam bentuk yang sangat menarik, ilustratif, menghibur, dan kekinian.
https://radarbanyumas.co.id/pemkab-banyumas-siapkan-beasiswa-khusus-budaya-banyumasan/
"Ini merupakan sebuah terobosan agar sebuah kisah sejarah bisa lebih mudah dicerna dan dipahami serta jauh dari kesan membosankan," tutur Husein.
Dia melanjutkan, Comic House adalah ruang bagi anak-anak muda Banyumas yang memiliki minat dan bakat menggambar. Pada angkatan pertama, ada 20 anak muda yang mengisi Comic House. Angkatan inilah yang kemudian menelurkan karya Babad Banyumas Adit Menyusur Lorong Waktu. Tahun 2022 ini, akan dibuka kembali Comic House angkatan kedua dengan kapasitas 20 anak muda.
Sementara, Maria Rengganis mengaku bangga bisa terlibat dalam kegiatan bersama anak-anak muda Banyumas itu. Dia mengatakan, peluang menjadi seorang komikus yang berkualitas itu masih sangat terbuka lebar. "Dunia ini pun akan menghasilkan jika diseriusi," tuturnya. (mhd/dis)