Ilustrasi. Kapal jenis Kataraman. foto istimewa
BANYUMAS - Dalam pengembangan pengelolaan Sungai Serayu atau Serayu River Park, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas bakal meniru Bangkok yang mengelola Sungai Chao Phraya. Menjadikan sungai sebagai pusat perdagangan dan transportasi untuk masyarakat setempat maupun wisatawan sehingga dapat menggeliatkan perekonomian.
Tahun 2022 ini Pemkab Banyumas melalui Dinas Perhubungan (Dinhub) Banyumas akan siapkan dua unit kapal Katamaran sebagai sarana penunjang transportasi.
"Untuk APBD tahun 2022 memang sudah ada anggaran pembelian kapal, sama nanti ada anggaran pembuatan cerukan atau garasi kapal di Tambaknegara," kata Agus Nur Hadie, Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Banyumas kepada Radarbanyumas.co.id, Selasa (4/1).
Pembangunan cerukan di Desa Tambaknegara untuk garasi kapal.
Ilustrasi
Adapun pengadaan dua unit kapal Catamaran itu untuk dapat mempercepat jarak tempuh pada jalur transportasi sungai yang akan menghubungkan Desa Tambaknegara, Desa Papringan, Desa Tumiyang, Desa Sokawera, serta Desa Kedunguter itu.
"Jadi harapannya kalau pelabuhan sudah dibangun, nanti kapal itu bisa sampai di Tambaknegara Banyumas Kedungguter. Kalau sekarang kan kapalnya kecil, mesinnya PKnya kecil," terangnya.
https://radarbanyumas.co.id/halte-sungai-serayu-kurang-2-lagi-agar-terkoneksi-ini-yang-ditunggu-kadishub-banyumas/
Dialokasikan Rp 1,4 Miliar, jenis kapal merupakan kapal Katamaran dengan dua lantai dan kapasitas 30 orang.
"Namanya katamaran, jadi agak gede ada dua lantai, tempat duduk bawah dan tempat duduk atas, kapasitasnya 30 bawah sama atas. Kalau anggarannya 1,4 Miliar itu untuk pembuatan kapal sudah dengan pajak dan lain-lain, ada dua unit," pungkasnya. (win)