Bantuan Sumur Bor di Plangkapan Terbengkalai

Kamis 30-08-2018,06:47 WIB

TERBENGKALAI : Sumur bor bantuan ESDM di Desa Plangkapan yang sudah tidak berfungsi lagi karena rusak. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS TAMBAK - Desa Plangkapan Kecamatan Tambak pada 2015 lalu memperoleh bantuan sumur bor dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Namun, sumur bor sedalam 20 meter itu, saat ini tidak berfungsi lagi. "Kami tidak tahu kerusakan di bagian mananya. Kalau mau cari mekanik sendiri juga bagaimana, atau masalah di debit air," tutur Kepala Desa Plangkapan, Misroli Misroli, Rabu (29/8), di kediamannya. Menurutnya, sumur bor tidak difungsikan lagi karena mesin pompa air mengalami kerusakan sejak setahun lalu. Kerusakan sumur bor dengan dua buah penampungan itu telah diusulkan ke kabupaten untuk perbaikan, namun belum ada tanggapan. Dijelaskannya, sumur bor yang terletak di halaman rumahnya itu saat pembangunan menelan biaya hingga Rp 25 juta. Disamping itu, adanya pembangunan sumur bor tersebut untuk kebutuhan air bersih sekitar 400 KK di dusun dua. Meskipun saat ini sudah tersedia Pamsimas. Meskipun demikian, Misroli berharap usulan perbaikan sumur bor dapat terealisasi. Sebab, kualitas air di dusun dua buruk sepanjang tahun. Sehingga air tidak layak konsumsi. Oleh karena itu, dengan adanya persediaan sumur bor, warga dapat memanfaatkan sewaktu-waktu. Selain itu, air dari Pamsimas kerap keruh untuk wilayah ujung desa. (fij)

Tags :
Kategori :

Terkait