DIBANGUN : Sejumlah pekerja tengah membuat cakar ayam pada proyek pembangunan los Pasar Wijahan, Senin (20/8). FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS
KEMRANJEN - Ratusan pedagang di Pasar Wijahan Kecamatan Kemranjen di relokasi menyusul pembangunan pasar tersebut. Untuk sementara pedahang dipindahkan ke pekarangan bekas tempat pembuangan sampah di komplek pasar.
"Lokasi untuk relokasi sebelumnya berupa pekarangan dan tempat pembuangan sampah. Lokasi itu masih tanah milik pasar," jelas Kepala Pasar Wijahan Suwarno, Senin (20/8).
Selain relokasi, pihaknya juga memastikan pembangunan ini tidak akan menimbulkan kerusakan jalan. Kendaraan berat hanya diperbolehkan masuk melalui pintu depan pasar. Pada pintu samping merupakan jalan desa. Jalan rentan hancur oleh lalu lintas kendaraan proyek.
"Kemarin ada rencana, kantor pasar dibongkar satu meter untuk keluar masuk dump truk. Ternyata dump truk bisa melalui pintu depan. Pas antara pintu dan dump truk, tidak kesempitan juga tidak longgar," imbuh Suwarno.
Pembangunan los pasar di atas tanah 25 meter x 70 meter. Pembangunan sudah mencapai 30 persen. Meliputi pondasi, pengurugan dan pemasangan cakar ayam. Lantai pasar juga ditinggikan 30 centimeter agar air hujan tidak masuk pasar.
Sementara itu, pedagang bumbu dapur dan sayur Marsinah mengatakan, tidak menemui kendala di tempat relokasi. Sebab, tidak ada penutupan akses pengunjung menuju relokasi. "Sudah empat kali pasaran di tempat relokasi tetap ramai pembeli. Kemarin saja waktu pindahan, biaya sendiri," tukas Marsinah. (fij)