Harga Daging Ayam Naik, Beras Cukup Stabil

Jumat 18-05-2018,07:17 WIB

Diprediksi Hingga Lebaran Tidak Lampaui HET PURWOKERTO - Persediaan beras di wilayah Kabupaten Banyumas masih cukup melimpah. Sekretaris Asosiasi Perberasan Kabupaten Banyumas, Fatturahman mengatakan, harga beras di Banyumas diprediksi akan terus stabil dan aman hingga Lebaran Idl Fitri mendatang. "Harga beras tidak akan melampaui harga eceran tertinggi (HET)," katanya. Adapun HET beras di Banyumas saat ini, untuk beras medium Rp 9.450 dan beras premium Rp 12.800. Sedangkan harga beras medium di tingkat produsen atau penggilingan padi berkisar Rp 8.500 hingga Rp 9 ribu. PENGECEKAN BERAS Sejumlah petugas sedang mengecek kondisi beras di sebuah pasar, beberapa waktu lalu. (DOK/RADAR BANYUMAS Sementara itu, Kepala Bulog Subcivre Kabupaten Banyumas, Sony Supriyadi mengatakan, stok kebutuhan pokok terutama beras hingga Lebaran tetap aman. Untuk stok beras premium yang dimiliki Bulog Subdivre Banyumas sebanyak 20 ton, dan beras medium sebanyak 14 ribu ton. Sedangkan persediaan kebutuhan pokok lainnya seperti daging 3.250 kilogram dan gula sebanyak 3.090 ton. "Kebutuhan masyarakat akan beras, daging, minyak goreng, gula pasir dan terigu tercukupi dengan stok yang ada di gudang Bulog," ujar Sony. Sony pun menyampaikan, beras premium jika kurang, pihaknya bisa membeli dari mitra dan langsung dijual ke masyarakat. Sementara untuk persediaan minyak goreng dan terigu, juga dipastikan aman. Sementara di wilayah Banyumas timur, harga daging ayam mulai merangkak naik. Kalau sebelumnya harga berada di kisaran Rp 30.000 perkilogram sekarag terjadi kenaikan sebesar Rp 3.000, menjadi Rp 33.000 perkilogram. Kenaikan harga tersebut di awal bulan ramadan tentu dirasakan para pedagang makanan. "Seperti mie ayam sekarang harganya Rp 10.000 per mangkok untuk menaikan menjadi Rp 11.000 akan sangat berat," kata Eko Teguh (35) salah seorang pedagang mie ayam, kemarin. Dia memprediksi saat lebaran nanti kenaikan bisa mencapai 30 persen lebih. Bahan prediksinya harga daging ayam akan menyentuh harga 40.000 perkilogram. "Mudah-mudahan pemerintah dapat membantu agar harga-harga tetap stabil. Sebab setiap lebaran pasti harganya tidak menentu," tandas dia. Sekcam Kemranjen Drs Asih Herawati MM membenarkan bahwa harga daging ayam sudah mulai merangkak naik. Bukan itu saja, harga komoditas lainnya juga ada kecenderungan naik. "Namun yang paling terasa karena kenaikannya yang cukup bessar yakni daging ayam. Karena itu kami berharap agar stok ayam hidup di pedagang aman sehingga tidak memicu kenaikan harga," kata dia. (ely/yan/why)

Tags :
Kategori :

Terkait