Pada sepuluh malam terakhir Ramadan, panitia juga menyediakan makanan sahur untuk jamaah yang melaksanakan I'tikaf. Dengan demikian, para musafir dapat menjalankan ibadah dengan lebih nyaman.
Syarat Menginap di Hotel Kapsul Masjid Istiqlal
Wakil Kepala Bidang Riayah Badan Pengelola Masjid Istiqlal, Her Pramtama, mengungkapkan bahwa total kamar yang dibangun sebanyak 56 unit. Jumlah ini bertambah dari rencana awal yang hanya 40 kamar.
BACA JUGA:Rekomendasi Hotel Syariah di Jogja: Nyaman, Halal, dan Cocok untuk Menginap Saat Ramadhan
BACA JUGA:Mudahnya Booking Hotel di Traveloka, Panduan Lengkap dan Tips Hemat!
Menurut Pramtama, hotel kapsul ini diperuntukkan bagi para musafir yang berasal dari luar Jakarta. Oleh karena itu, pengunjung harus menunjukkan kartu identitas sebagai bukti domisili.
Her Pramtama menjelaskan bahwa syarat utama adalah memiliki KTP dari luar Jakarta untuk memastikan bahwa fasilitas ini benar-benar dimanfaatkan oleh musafir pada 1 Maret 2025.
Selain syarat domisili, masa menginap juga dibatasi selama dua hingga tiga hari. Pembatasan ini diterapkan agar lebih banyak musafir yang bisa menggunakan fasilitas tersebut.
Lokasi dan Target Penyelesaian
Fasilitas ini dibangun di dalam kompleks Masjid Istiqlal, tepatnya di sekitar tempat wudhu laki-laki dekat Plaza Al-Fattah. Lokasinya cukup strategis dan mudah diakses oleh jamaah.
BACA JUGA:Hotel dengan Menu Iftar Khas Timur Tengah Selama Ramadhan
BACA JUGA:Rekomendasi Hotel di Dekat Gunung Rinjani dengan Pemandangan Terbaik
Ruangan yang digunakan sebelumnya adalah aula serbaguna yang dulunya dipakai untuk resepsi pernikahan. Setelah mempertimbangkan kebutuhan jamaah, ruangan tersebut disulap menjadi hotel kapsul.
Pihak pengelola menargetkan pembangunan selesai pada akhir Ramadan 2025. Meski awalnya hanya untuk Ramadan, fasilitas ini nantinya akan dibuka secara permanen.
Tujuan dan Manfaat Hotel Kapsul Gratis
Imam Besar Nasaruddin Umar menuturkan bahwa fasilitas ini hadir karena banyaknya musafir yang berkunjung ke Masjid Istiqlal.
BACA JUGA:Mau Liburan Berasa di Eropa? Coba Menginap di 6 Hotel Mewah Ini di Bandung
BACA JUGA:Hotel di Tengah Kota vs Hotel di Alam: Mana yang Paling Dicari Wisatawan?
Banyak dari mereka hanya menginap dalam waktu singkat dan kesulitan mencari tempat tinggal sementara yang terjangkau.