BANYUMAS-Nur Fadilah (17) pelajar salah satu SMK di Ajibarang diketahui belum pulang ke rumah setelah pamit ke sekolah pada Senin (19/12) pagi sampai sekarang. Pihak keluarga telah berkoordinasi dengan petugas Polsek Pekuncen untuk mencari dan menemukan pelajar yang beralamat di Desa Cibangkong Kecamatan Pekuncen.
Kanit Reskrim Polsek Pekuncen Aiptu Sigit Harmoko mengatakan, pelajar tersebut diketahui pamit ke sekolah untuk mengambil rapor dan mengaku kepada orang tua ada keterlambatan membayar SPP. Sehingga, rapor tidak bisa diterima saat pembagian rapor pada Sabtu (17/12).
“Untuk alasan pembagian rapor yang disampaikan kepada orang tua mungkin alasan saja. Pasalnya, pihak sekolah juga ada kompensasi. Karena yang penting dalam pembagian raport pada Sabtu (17/12) orang tuanya datang. Orang tua mengetahui hal itu dan kecewa karena adanya keterlambatan. Padahal uang untuk membayar sudah diberikan lama,”jelas Sigit, Rabu (21/12).
Dari rumah, lanjut Sigit, Nur Fadilah diberi uang Rp 225 ribu untuk membayar SPP dan berangkat menggunakan ojek. Ternyata sampai sore hari, Nur Fadilah belum pulang yang membuat orang tuanya datang ke sekolah. Di sekolah diketahui bahwa tidak ada siswa yang berangkat karena sudah masa libur sekolah.
“Orang tuanya kemudian menelpon tukang ojek yang mengantar anaknya, ternyata tidak turun di sekolah namun di Terminal Ajibarang di tempat angkutan arah Wangon. Sebelumnya pada pukul 12.00, ada telepon masuk ke nomor orang tuanya dan mengaku bernama Yogi dari Polres, namun langsung ditutup. Karena penasaran dan anaknya belum pulang, orang tua telepon ke nomor yang menghubungi pada siang hari dan bilang tidak ada urusan,”jelasnya.
Sampai saat ini, lanjutnya, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak keluarga dalam mencari Nur Fadilah. Nomor handphone milik pelajar tersebut sempat aktif, namun kemudian tidak aktif lagi. Ia juga sudah menyebar informasi terkait hilangnya pelajar tersebut. (gus/bdg)