Pengawasan Pelaksanaan Penambalan Jalan di 530 Titik di Banyumas Libatkan Warga

Rabu 21-12-2016,08:31 WIB

BANYUMAS-Setelah ditarget penambalan jalan berlubang sampai 23 Desember mendatang, pengawasan terhadap 530 titik lubang harus lebih diintensifkan lagi. Pasalnya, saat ini kondisi cuaca tidak menentu dengan intensitas hujan yang tinggi dikhawatirkan sebelum Tahun Baru sudah kembali rusak dan menyebabkan kemacetan. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, setelah ditarget penambalan jalan sebelum Natal, ia meminta pihak terkait untuk mengawasi lubang-lubang yang sudah ditambal terutama saat hujan turun. Sehingga jika ada kerusakan kembali langsung ditangani dan tidak sampai muncul lubang lagi sampai perayaan Natal dan Tahun Baru tersebut. "Setelah ditambal bukan berarti permasalahan selesai. Harus tetap dipantau. Apalagi jika sering turun hujan, sehingga jika ada lubang yang sudah ditambal berlubang lagi langsung ditambal lagi supaya tidak mengganggu arus mudik dan balik Natal serta Tahun Baru,"jelas Ganjar kemarin. Sementara itu dalam pengawasan pengerjaan penambalan jalan, Bupati Banyumas Achmad Husein juga siap untuk mengawal supaya arus lalu lintas Natal dan Tahun Baru di wilayah Ajibarang-Pekuncen tidak ada kemacetan akibat jalan rusak. Pihaknya juga meminta masyarakat terus mengawasi jalan tersebut. "Akan terus kami sampaikan ke Gubernur terkait proses penambalan jalan di Ajibarang-Pekuncen dan progressnya seperti apa tiap harinya akan kami laporkan. Karena masyarakat Banyumas sendiri juga merasakan dampak dari jalan rusak terlebih arus kendaraan yang macet. Warga kompalainnya juga ke saya,"tegas Bupati Banyumas, Achmad Husein. Terkait dengan pengerjaan peningkatan jalan Ajibarang-Pekuncen, hal itu akan dilaksanakan pada tahun 2017 mendatang dalam satu paket dari wilayah Pejagan-Prupuk-Wangon dengan pelebaran dan pemeliharaan jalan. Untuk pelebaran jalan akan dimulai awal Januari 2017 dengan nilai kontrak mencapai Rp 17 miliar. Sedangkan untuk pemeliharaan jalan juga waktunya sama dilaksanakan pada awal tahun 2017 dengan nilai Rp 12 miliar. Sementara panjang jalan mencapai 99.93 km dan terdapat 88 jembatan. (gus/bdg)

Tags :
Kategori :

Terkait