BANYUMAS-Jalur alternatif Pekuncen-Cilongok saat ini sudah tidak bisa dilalui oleh kendaraan truk dan bus. Dishubkominfo Banyumas memasang papan peringatan di pertigaan Banjaranyar, Kranggan dan Jatisari Pekuncen. Kasi Keselamatan dan Ketertiban Dishubkominfo Banyumas R Hermawan mengatakan, sejumlah papan peringatan dipasang di jalan masuk alternatif Pekuncen-Cilongok seperti di pertigaan Jatisari, Banjaranyar dan Losari. Pemasangan papan peringatan dilakukan supaya jalur alternatif tidak rusak dengan dilintasi oleh truk dan bus. "Sejak terjadi tersendatnya arus Ajibarang-Pekuncen akibat jalan rusak, banyak bus dan truk yang masuk ke jalur alternatif. Bahkan bus malam juga melintas di jalur alternatif tersebut. Hal itu justru membuat jalur alternatif ikut terganggu karena truk dan bis ikut melintas. Kemudian kondisi jalur alternatif juga bisa bisa cepat rusak dengan tonase truk yang melintas melebihi JBI,"jelasnya. Dengan dilarangnya kendaraan jenis bus dan truk melintas di jalur alternatif, diharapkan jalur alternatif juga tidak terkena macet. Bagi kendaraan roda empat seperti mobil pribadi dan roda dua masih bisa melintas. "Kami juga berikan himbauan kepada warga untuk melaporkan jika ada truk dan bus yang nekad melintas supaya diperingatkan untuk putar arah,"jelasnya. Sementara itu, lalu lintas kendaraan Ajibarang-Pekuncen pada Minggu (18/12) siang terpantau lancar. Padahal pada Sabtu (17/12) arus kendaraan sampai malam hari tersendat dengan didominasi oleh truk dan bus. Kapolsek Pekuncen AKP Sutarno mengatakan, pada Minggu (19/12) sejak pagi hari tidak terjadi kemacetan seperti hari-hari biasanya. Arus lalu lintas berjalan lancar dan jalur alternatif juga masih terpantau ramai lancar. "Sebelumnya malah ada truk yang membawa batako terguling. Namun langsung cepat dievakuasi karena jalur tersebut merupakan titik rawan kecelakaan,"jelasnya.(gus/bdg)
Kendaraan Besar Dilarang Masuk Jalur Alternatif Pekuncen - Cilongok
Senin 19-12-2016,07:08 WIB
Kategori :