KARANGLEWAS-Dinilai kurang tradisional dengan kotak suara, Panitia Pemilihan Ketua RW 9 Desa Babakan Kecamatan Karanglewas mempunyai alternatif unik untuk tempat suara yaitu menggunakan tumbu yang digantung menggunakan tali sebagai pengganti kotak suara, Minggu (13/11). Ketua KPPS Chadirin mengatakan, pelaksanaan Pemilihan Ketua RW 9 lain dari pemilihan pada umumnya yaitu dengan menggunakan tumbu sebagai tempat suara. Namun, panitia mempunyai maksud tersendiri dengan cara itu. Filosofinya adalah tumbu merupakan tempat berkumpul. Tumbu bisa menampung berbagai barang dan jika tumbu dibuka orang-orang akan berkumpul. "Selain tumbu, panitia juga membuat bleketepe untuk dijadikan bilik. Hal itu juga mengandung filosofi orang Jawa bahwa bleketepe akan menjauhkan hal-hal yang buruk. Dan tempat makan menggunakan piti, tidak ada piring. Namun piti untuk menampung makanan tradisional seperti cimplung dalam hidangan bagi panitia dan calon ketua RW,"jelas Chadirin. Dalam pemilihan ketua RW 9 tersebut, lanjut Chadirin, diikuti oleh lima calon. Sementara DPT tiga RT sebanyak 335 orang dengan kehadiran 80 persen atau berjumlah 290 orang. Suara tidak sah 3 suara dan 287 suara sah. Hasilnya adalah Anwar tanda gambar Lombok (53), M fajri tanda Brambang (38), Maksum tanda Tomat (11), Kholisi tanda Terong (85) dan Alifudin tanda Kobis (100) suara. "Dengan hasil tersebut Alifudin dinyatakan menjadi Ketua RW 9 masa bakti lima tahun kedepan. Pelaksanaan berjalan lancar. Sebelum pemilihan, dilaksanakan masa kampanye dan penyampaian visi dan misi,"katanya. Kepala Desa Babakan Sonhaji mengapresiasi kegiatan Pemilihan Ketua RW 9 yang unik berjalan dengan lancar. Ia juga berharap ketua rw yang baru menjalankan tupoksinya dengan baik dan mendukung setiap program pemerintah desa. Serta memajukan wilayahnya dengan bekerjasama dengan semua lapisan masyarakat.(gus)
Uniknya Pemilihan Ketua RT di Desa Babakan Karanglewas, Tumbu Dijadikan Tempat Suara
Senin 14-11-2016,14:51 WIB
Kategori :