Air Sungai dan Mata Air Keruh, Warga Cilongok Memeriksa Hulu Sungai

Senin 14-11-2016,13:33 WIB

BANYUMAS-Keluhan masyarakat Kecamatan Cilongok yang berada di wilayah Utara terkait keruhnya sungai dan air Pamsimas membuat warga di Desa Sambirata, Panembangan dan Karangtengah bersama tim Tagana Banyumas melakukan pengecekan ke wilayah hulu aliran sungai Prukut, Mengaji dan aliran Curug Cipendok pada Sabtu (12/11). Namun, wargabelum menemukan penyebab keruhnya air sungai tersebut. Diduga, sumber keruhnya air sungai berada 10 kilometer sebelah utara wilayah Curug Cipendok. Kepala Desa Panembangan Suparto menjelaskan, akibat keruhnya air sungai menyebabkan sumber air Pamsimas Desa Panembangan juga berdampak. Sehingga ratusan warga yang selama ini menikmati air bersih tersebut tidak bisa menggunakan air untuk kebutuhan sehari-hari. Kondisi tersebut membuat pengelola Pamsimas dan warga melakukan survey bersama ke wilayah utara Curug Cipendok. "Warga dan pengelola Pamsimas sudah mengecek aliran sungai tersebut. Namun sampai jarak 3 kilometer belum menemukan sumber keruhnya air. Karena waktu sudah sore dan sulitnya medan, survey pertama belum menemukan sumber keruhnya air sejak 10 hari yang lalu,"jelas Suparto. Kades Sambirata Tarwan menjelaskan, kabar burung terkait aktivitas pembuatan jalan untuk proyek panas bumi mencuat di masyarakat. Ia kemudian mencoba menghubungi pihak PT Semesta Alam Energy (SAE) yang bertanggung jawab dalam proyek Panas Bumi dan langsung ditanggapi terkait kabar tersebut. "Dari keterangan perwakilan PT SAE menjelaskan bahwa ada longsoran sekitar 10 kilometer ke utara dari Curug Cipendok. Titik longsor berada di jurang. Saat ini dari PT SAE dan Perhutani sedang melakukan penanganan karena lokasinya membahayakan. Penangananya akan dipasang pipa 4 inci sebanyak 150 buah supaya air di hulu longsoran tetap bersih mengalir ke hilir,"katanya. Koordinator Relawan Tagana Banyumas Ady Chandra yang ikut melakukan survey belum menemukan sumber air keruh. Walaupun sudah ada pernyataan dari PT SAE, namun pihaknya akan melakukan survey kembali jika sampai Kamis depan kondisi air masih keruh. "Sampai tiga kilometer utara Curug Cipendok aliran airnya masih keruh. Dipastikan sumber airnya masih berada di hulu. Karena kondisi medan yang sulit dan cuaca tidak menentu, tim turun sampai ke lokasi Curug Cipendok pukul 16.00. Kami belum bisa memastikan penyebab keruhnya air apakah dari longsoran atau ada aktivitas lain. Kamis depan kami akan kembali jika air tetap keruh,"jelasnya. (gus)

Tags :
Kategori :

Terkait