PEKUNCEN-Kondisi rumah Madrikam (90) yang hanya tinggal dengan istrinya, Saminah (80) warga grumbul Ciroyom RT 4 RW 7 Desa Cikembulan Kecamatan Pekuncen sangat memprihatinkan. Rumahnya mirip gubug reyot. Bangunan ukuran 4x3 meter itu sudah hampir roboh.
Dandim 0701/BMS Letkol Inf Erwin EGY yang mengetahui hal itulangsung memberikan respon dengan pembangunan rumah bersama Baznas Banyumas. Danramil Pekuncen Kapten Inf Suwarto mengatakan, kedua pasangan tersebut bertemu dengan Dandim dalam sebuah perjalanan di Purwokerto. Setelah dicek rumahnya ternyata tidak layak huni dan akhirnya Dandim memberikan perhatian kepada pasangan tersebut.
"Sejak seminggu yang lalu sudah dilakukan pembongkaran rumah yang akan direbab bersama dengan Baznas Banyumas. Saat ini sudah tahap pembangunan yang dilaksanakan TNI, warga dan Baznas. Sementara pasangan Madrikan yang setiap hari bekerja serabutan menumpang di rumah kerabatnya menunggu rumahnya selesai,"jelasnya.
Suwarto menambahkan, untuk rumah yang akan di bangun dengan ukuran 4x6 meter dengan lantai semen. Ditargetkan pada Rabu (19/10) pembangunan rumah sudah selesai sehingga bisa selanjutnya ditempati oleh yang bersangkutan. "Kami targetkan besok sudah selesai dalam pembangunan rumah. Setiap hari pekerjaan pembangunan sampai pukul 16.00 oleh sejumlah relawan,"jelasnya.
Danramil berharap dengan pembangunan rumah yang hampir selesai bisa membuat pasangan Madrikam dengan Saminah lebih layak. Selain itu, kepada warga sekitar juga untuk bisa ikut menjaga serta sengkuyung. "Semoga bapak Madrikam dan ibu Saminah lebih kerasan lagi dengan rumah yang lebih layak dari sebelumnya. Jika sebelumnya kondisinya memprihatinkan dan bisa roboh kapan saja karena sudah miring, setelah pembangunan rumah yang baru ini tidak lagi khawatir ambruk," harapnya. (gus)