Festival Kentongan dan Karawitan di Alun-alun Banyumas, Matangkan Persiapan

Sabtu 06-08-2016,06:36 WIB

BANYUMAS-Alun-alun Banyumas dipastikan bakal ramai pada 10 Agustus mendatang. Sebab, akan ada festival kentongan dan festival karawitan dari 13 kecamatan di Kabupaten Banyumas. Mengantisipasi kerawanan munculnya para juru parkir liar yang tidak bertanggungjawab, Pemerintah Kecamatan bakal melakukan pembenahan perparkiran. Camat Banyumas, Drs Ahmad Suryanto MSi mengatakan, festival kentongan dan festival karawitan tersebut diperkirakan akan mengundang masyarakat untuk datang ke Alun-alun Banyumas. Apalagi, acara tersebut diselenggarakan pada malam hari, sehingga membuat orang lebih betah menonton karena tidak terkena panas terik matahari. Sebagian besar masyarakat datang dengan menggunakan kendaraan mobil maupun motor. Penataan tempat parkir sangat dibutuhkan agar Alun-alun Banyumas tetap tertib dan tertata. "Penataan parkir memang penting, jadi parkir tidak di sembarang tempat," ujarnya. Dia mengakui, pihaknya sudah berkoordinasi dengan koordinator parkir di Banyumas. Menurut dia, para penata parkir wajib diberi pembekalan agar tidak menarik uang parkir senaknya. Biaya parkir harus sesuai dengan perda Perda Nomor 19 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum di Kabupaten Banyumas. Apabila ada pengendara sepeda motor yang menyerahkan pecahan Rp 2000, wajib diberikan kembalian, meski nilainya Rp 1000. "Penata parkir akan diberi pembekalan supaya paham," katanya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya persoalan parkir yang dikeluhkan masyarakat beberapa waktu lalu di Alun-alun Banyumas. Pengendara merasa dirugikan dengan tarif yang tidak sesuai perda. "Kami tidak mau hal serupa terulang kembali, agar semua pengunjung nyaman," paparnya. Untuk mempersiapkan acara festival kentongan dan karawitan, penata parkir harus dikoordinir supaya mengenakan identitas agar mudah dikenal masyarakat. "Kalau tidak punya rompi, pakai identitas lain. Penata parkir yang menentukan," imbuhnya. (wah)

Tags :
Kategori :

Terkait