Feni juga menjelaskan bahwa sejak uji coba layanan pada 18 Desember 2024 hingga kini, Stasiun Kebasen telah melayani total 123 penumpang, terdiri dari 54 penumpang naik dan 69 penumpang turun.
"Kami optimis jumlah ini akan terus meningkat seiring semakin banyaknya masyarakat yang mengetahui layanan di Stasiun Kebasen," imbuhnya.
Terkait klaim beberapa calon penumpang yang merasa tidak mendapatkan informasi yang memadai, Feni menegaskan bahwa seluruh jadwal perjalanan sudah tersedia di aplikasi resmi KAI dan kanal-kanal informasi lainnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya memesan tiket secara daring sejak H-45 keberangkatan agar calon penumpang dapat merencanakan perjalanan dengan baik.
"KAI telah melengkapi Stasiun Kebasen dengan fasilitas sesuai Standar Pelayanan Minimum (SPM), seperti ruang tunggu nyaman, ruang menyusui, musala, toilet, hingga aksesibilitas untuk difabel. Kami juga mengimbau masyarakat untuk datang lebih awal guna menghindari keterlambatan," pungkasnya. (dms)