BANYUMAS- Yaman (56) tak menyangka perjalanan mengantar calon pembantu ke rumah saudara di Purwokerto, menjadi perjalanan terakhir bagi istrinya, Tosiah (48).
Mobil Avanza, yang dikemudikan Yaman, hilang kendali saat akan menyalip kendaraan di depannya. Mobil bernopol R 8563 UB itu pun "nyemplung" ke Sungai Tenggulun Grumbul Kali Rajut Desa Notog Kecamatan Patikraja, Selasa (12/7) pukul 12.02
Yaman yang merupakan warga Gunung Telu Karangpucung Cilacap harus dirawat di rumah sakit. Sementara, dua penumpang yaitu Tosiah (48), yang merupakan istri Yaman, dan calon pembantu yang bernama Tarsimah (30), meninggal dunia. Mobil tenggelam ke dalam sungai dengan kedalaman sampai empat meter.
Keterangan Mardi (50), yang merupakan saksi kejadian, menyebut, suara keras sebelum mobil masuk ke sungai membuat dia keluar rumah. Sesaat kemudian, dia melihat mobil Avanza itu tengah meluncur ke arah sungai hingga akhirnya tenggelam.
Mardi bersama warga dan pengguna jalan yang melintas berusaha menolong. Satu orang berhasil keluar dari dalam mobil setelah memecah kaca dan langsung dievakuasi warga.
"Setelah satu orang keluar, diketahui ada dua orang lagi di dalam mobil yang tenggelam. Kemudian warga berusaha mengevakuasi dengan menyelam dan mengangkat dua orang lagi. Setengah jam kemudian, dua orang baru bisa diangkat dari dalam mobil. Namun kondisi mereka sudah meninggal dunia,"jelasnya.
Setelah mengevakuasi, lanjut Mardi, warga langsung membawa korban ke Rumah Sakit Wisnu Husada yang berada sekitar satu kilometer dari lokasi.
Sementara mobil yang tenggelam sempat terseret arus sejauh 25 meter. Usai dipastikan tidak ada korban lain, petugas kepolisian dan koramil Jatilawang yang langsung berada di lokasi pun menunggu mobil derek untuk mengangkat mobil.
"Mobil bisa diangkat pukul 14.00. Lalu lintas sekitar tempat kejadian yang berada di dekat jalur utama Patikraja-Rawalo sempat tersendat karena warga dan pengguna jalan memadati lokasi kejadian," kata Mardi.
Saksi lain, Agus mengatakan, sebelum kejadian ia yang mengendarai mobil persis di belakang mobil yang masuk sungai melihat Avanza seperti hilang kendali. Sesaat kemudian, Avanza oleng kanan lantas masuk ke kebun dan nyemplung ke sungai. Avanza juga sempat menabrak pembatas jalan.
"Kalau dilihat dari belakang sepertinya sopir mobil hilang kendali di jalan yang sedikit menikung dan bergelombang. Saya yang di belakang juga kaget karena tiba-tiba mobil di depan saya oleng kanan dan masuk ke sungai,"jelasnya.
Kanit Laka Satlantas Polres Banyumas Iptu Joko Rudi mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut masih dalam penyelidikan polisi. Sejumlah saksi kejadian dan sopir mobil masih diminta keterangan.
"Dari keterangan awal, sopir hilang kendali saat akan menyalip kendaraan di depannya. Sopir berusaha menghindari lubang jalan tetapi malah oleng kanan dan masuk sungai,"jelasnya.
Usai kejadian, lokasi tersebut dikerumuni warga dan pengguna jalan yang melintas. Arus lalu lintas dari arah Purwokerto dan Rawalo sempat tersendat. Polisi mengatur kendaraan dengan sistem buka tutup jalur. (gus)