Ayan Kambuh, Lelaki Paruh Baya Tewas Tenggelam di Sungai Tajum

Selasa 28-06-2016,08:01 WIB

GUMELAR-Nasib malang menimpa Walihin (44), warga Desa Cihonje, Kecamatan Gumelar. Dia ditemukan meninggal di Sungai Tajum, Jumat lalu. Diduga, korban meninggal karena tercebur ke sungai saat penyakit epilepsi atau ayan yang dideritanya kambuh. Peristiwa ini sontak membuat geger warga setempat. Informasi yang dihimpun Radarmas dari kepolsian, peristiwa meninggalnya korban berawal saat dirinya berangkat dari rumah untuk mandi di sungai yang letaknya sekitar 30 meter dari rumah pukul 06.00. Namun, hingga siang hari sekitar pukul 08.30 korban tak kunjung pulang. Hal ini membuat kekhawatiran keluarganya karena korban tidak biasanya mandi hingga siang hari. Dua kerabatnya, Duyo (43) dan Ranto (45) lalu berinisiatif untuk mencari korban ke sungai yang biasa untuk mandi. Saat dicari ke sungai, betapa terkejutnya Duyo dan Ranto melihat tubuh Walihin sudah mengapung terlentang di sungai. Melihat hal itu, mereka berteriak meminta tolong warga untuk mengangkat korban ke pinggir sungai. Saat dicek, ternyata korban sudah tidak bernyawa. Peristiwa ini lalu dilaporkan ke Polsek Gumelar untuk dilakukan pemeriksaan. Polisi yang mendapat informasi tersebut segera mendatangi lokasi bersama dengan timi medis Puskesmas Gumelar. Kapolsek Gumelar AKp Suparman menuturkan, diduga korban meninggal karena tenggelam di sungai. "Dari penuturan keluarganya korban memiliki riwayat penyakit epilepsi yang sering kambuh. Diduga korban tercebur ke sungai saat penyakitnya kambuh," pungkas Kapolsek. (ali/ttg)

Tags :
Kategori :

Terkait