BACA JUGA:Mengenal Mobil Hybrid: Inovasi, Cara Kerja, dan Keunggulan yang Menguntungkan
BACA JUGA:5 Mobil Hybrid Terlaris di Tahun 2024
2. Plug-in Hybrid (PHEV – Plug-in Hybrid Electric Vehicle)
PHEV memiliki kapasitas baterai yang lebih besar dan bisa diisi ulang melalui soket listrik. Mobil ini dapat berjalan lebih jauh dengan tenaga listrik sepenuhnya sebelum mesin bensin perlu aktif.
Cara Kerja Mobil Hybrid
Pada mobil hybrid, sistem kerja antara mesin bensin dan motor listrik disinkronkan sedemikian rupa untuk menghasilkan efisiensi bahan bakar yang optimal.
BACA JUGA:Bocoran Mobil Hybrid yang Akan Diluncurkan BYD di Indonesia, Apa Saja Keunggulannya?
BACA JUGA:Kenapa Mobil Hybrid Harus Rutin Ganti Oli Mesin? Ini Jawabannya
Sistem ini bekerja secara otomatis untuk menentukan kapan motor listrik atau mesin bensin yang lebih efisien digunakan, tergantung pada kecepatan, kondisi jalan, dan pola mengemudi.
Saat mengemudi pada kecepatan rendah atau dalam kondisi stop-and-go seperti di dalam kota, mobil hybrid lebih banyak mengandalkan motor listrik, yang tidak memerlukan bahan bakar bensin.
Ketika kendaraan membutuhkan lebih banyak tenaga atau saat mencapai kecepatan tinggi, mesin bensin akan berfungsi.
BACA JUGA:10 Rekomendasi Mobil Low SUV Harga Murah dan Tangguh
BACA JUGA:5 Rekomendasi Mobil SUV Stylish untuk Gen Z
Konsumsi BBM Mobil Hybrid vs Mobil Bensin
Salah satu alasan utama orang memilih mobil hybrid adalah klaim efisiensi bahan bakar yang lebih baik dibandingkan mobil bensin biasa.
Namun, apakah ini benar? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu mempertimbangkan beberapa faktor yang mempengaruhi konsumsi BBM kedua jenis mobil ini.
1. Konsumsi BBM Mobil Hybrid
Konsumsi BBM mobil hybrid sangat bervariasi tergantung pada jenis mobil, ukuran mesin, dan sistem tenaga listrik yang digunakan.
BACA JUGA:Review Hyundai Initium: Mobil Hybrid Terbaru dari Hyundai yang Segera Meluncur
BACA JUGA:6 Mobil Hybrid Murah di Indonesia Tahun 2024