PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Jumlah gangguan kamtibmas yang terjadi selama Operasi Lilin Candi (OLC) 2024-2025, diklaim Polres Purbalingga menurun 63.41 persen, dibandingkan sebelumnya pelaksanaan OLC.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Purbalingga AKBP Rosyid Hartanto, saat apel konsolidasi OLC 2024-2025 di Halaman Mapolres Purbalingga, Jumat, 3 Januari 2024.
"Pada pelaksanaan OLC kali ini, pada tanggal 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 terjadi sebanyak 15 kejadian gangguan kamtibmas," ungkapnya.
Dia menambahkan, apabila dibandingkan dengan sebelum pelaksanaan OLC tanggal 8 - 20 Desember 2024, terjadi sebanyak 41 kejadian.
BACA JUGA:Polres Banjarnegara Siap Amankan Nataru dengan Operasi Lilin Intan 2024
BACA JUGA:Pilkada Usai, Polres Purbalingga Bersiap Hadapi Operasi Lilin Candi
"Mengalami penurunan sebanyak 26 kejadian atau 63.41 persen," tambahnya.
Sedangkan, kejahatan apabila dibandingkan tanggal 8 - 20 Desember 2024, terjadi penurunan sebanyak 16 kasus atau 64 persen.
"Dengan rincian pada OLC terjadi sembilan kejahatan. Terdiri dari kejahatan konvensional tujuh kasus dan kejahatan transaksional dua kasus," lanjutnya.
Sementara itu, jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi sebanyak 5 kejadian. Apabila dibandingkan sebelumnya pelaksanaan OLC mengalami penurunan.
BACA JUGA:Satlantas Banjarnegara Perketat Inspeksi Angkutan Umum Jelang Operasi Lilin Candi 2024
BACA JUGA: Terjadi 7 Kecelakaan dengan Korban Jiwa 2 Orang, Selama Operasi Lilin Candi di Purbalingga
Sebelum pelaksanaan OLC terjadi 24 kejadian atau mengalami penurunan sebanyak 19 kejadian atau persentase 79.17 persen.
Yakni, dengan rincian jumlah kecelakaan sebanyak lima kejadian dengan korban meninggal dunia satu orang. Serta, kerugian material sebanyak Rp 10,7 juta.
Dalam apel, diberikan penghargaan bagi masyarakat yang membantu pengamanan Operasi Lilin Candi 2024. Penghargaan diberikan kepada Senkom Mitra Polri dan Pondok Pesantren Nurul Quran Bukateja serta Pondok Pesantren TPQ Darussalam Majasem Kemangkon.