BANYUMAS-Pengelola Unit Pasar Induk Ajibarang mulai tahun ini meniadakan adanya pasar tiban. Sebab keberadaan pasar tiban menjelang lebaran menyebabkan parkir sepeda motor maupun mobil di pasar sampai keluar komplek pasar dan mengganggu jalur utama Ajibarang-Wangon.
Kepala Pasar Ajibarang, Lilik Gunawan menjelaskan, keberadaan pasar tiban yang sebelumnya dilaksanakan di jalan komplek pasar sebelah selatan, dinilai mengganggu parkir kendaraan. Terlebih menjelang lebaran, makin banyaknya pengunjung pasar yang menggunakan sepeda motor atau mobil akan kesulitan mencari tempat parkir.
"Kalau tetap dilaksanakan, pasar tiban akan mengurangi tempat parkir dan kendaraan pengunjung pasar bisa sampai keluar komplek pasar. Karena di komplek pasar tidak ada tempat parkir. Pengalaman tahun lalu, parkir pengunjung pasar sampai mengganggu arus lalu-lintas jalur utama Ajibarang-Wangon. Tapi untuk pedagang Pon dan Kliwon tetap berjualan,"jelas Lilik, Selasa (14/6).
Dengan meniadakan adanya pasar tiban, pengunjung pasar tetap masuk ke dalam pasar dalam membeli kebutuhan untuk lebaran tanpa harus berhenti di pasar tiban. Karena adanya pasar tiban tersebut menyebabkan kondisi pasar bagian dalam menjadi sepi.
Camat Ajibarang Alex Teguh Wibawa mengatakan, untuk kemajuan Pasar Ajibarang setiap pedagang harus pro dan aktif dalam menjaga keamanan, kenyamanan dan kekompakan. Ia berharap semua komunitas yang ada di pasar Ajibarang mulai dari pedagang, petugas parkir dan komunitas lainnya untuk tetap menjaga kebersamaan supaya pasar Ajibarang maju dan berkembang serta menjaga peraturan yang ada.(gus)