LUMBIR-Diduga sopir mengantuk, truk dengan nopol R 1768 AM yang dikemudikan oleh Engkus Kusmaya (48) warga Puncakkasih, Ciamis Jawa Barat, Senin (13/6) menabrak pengendara motor Supra nopol R 6628 QE yang dikendarai oleh Warso (42) warga Desa Klapagading Kulon Kecamatan Wangon. Saat itu, sepeda motor berhenti di tepi jalan jalur Lumbir-Wangon sekitar tikungan jalan Grumbul Krapyak Desa Lumbir. Akibatnya, pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian sementara truk masuk ke sungai dan sepeda motor rusak parah.
Informasi yang diperoleh, truk tanpa muatan dengan kernet Jajang (34) warga Sidakasih Ciamis Jawa Barat itu, melaju dari arah Bandung. Sampi di tikungan lokasi kejadian, diduga sopir mengantuk sehingga laju truk yang seharusnya menikung kiri justru lurus.
Padahal jalan di lokasi itu menikung. Pada saat bersamaan, dari arah Wangon, korban yang melihat truk oleng kanan memilih berhenti di tepi jalan. Tetapi truk tersebut justru menabraknya sampai terpental ke dalam sungai.
Saksi kejadian, Kasmir warga setempat mengatakan, pengendara motor sudah berhenti dan keluar dari aspal jalan, namun sopir truk seperti hilang kendali. Akibatnya, truk yang seharus menikung ke kiri justru lurus atau memotong jalur hingga langsung menabrak pengendara motor tersebut.
"Pengendara motor tidak sempet menghindar karena kejadiannya begitu cepat, tetapi pengendara motor sudah dalam keadaan berhenti. Mungkin melihat dari arah berlawanan melintas truk yang oleng kanan. Tapi justru malah ditabrak dan langsung masuk ke sungai bersama kendaraannya," jelasnya.
Setelah kecelakaan tersebut, warga sekitar lokasi langsung mendekati truk yang masuk ke sungai dengan posisi miring tersebut. Ternyata pengendara motor yang dievakuasi dari sungai sudah meninggal dunia. Sementara sopir dan kernet truk hanya mengalami luka lecet.
Kaposlantas Wangon Aiptu Sutrisno mengatakan, kecelakaan yang merenggut satu korban jiwa disebabkan oleh sopir truk yang baru mengantar ternak ke Jawa Barat mengantuk. (gus)