BANYUMAS-Sopir mobil bak terbuka dengan nopol R 1949 UT bernama Nursyn (32) warga RT 3 RW 11 Desa Ciporos Karangpucung Cilacap, harus dievakuasi oleh warga karena badannya terjepit bodi mobil yang ringsek setelah bertabrakan dengan APV dengan nopol B 1779 BRS yang dikemudikan oleh Budi Awang Setiawan (29) warga RT 12 RW 6 Adiwera Tegal.
Kecelakaan terjadi jalur Karangbawang-Darmakradenan Kecamatan Ajibarang tepatnya di sekitar tikungan di Desa Karangbawang, Selasa (7/6) pukul 15.30.
Saksi kejadian yang juga penumpang mobil APV, Prihandoyo mengatakan, mobil APV yang ditumpangi melaju dari arah Darmakradenan dengan tujuan Ajibarang.
Namun sebelum tikungan tajam wilayah Desa Karangbawang, dari arah Ajibarang melaju pikap dengan kecepatan tinggi dan mengambil jalur terlalu kanan. Sopir APV sudah berusaha menghindar dengan memberhentikan kendaraannya di tepi jalan, namun tertabrak pikap.
"Saya beketulan berada di samping sopir, jadi saya tahu persis kejadian tersebut. Sopir kami sudah berusaha menghindar dengan berhenti dan menepi, namun tetap tertabrak pikap karena menikung terlalu kanan,"jelasnya.
Menurut dia, setelah tabrakan, posisi pikap berhenti di tengah jalan dengan kondisi kabin ringsek. Sedangkan sopir pikap tergencet bodi mobil yang ringsek. Dia bersama warga sekitar langsung memberikan bantuan dengan mengevakuasi sopir pikap menggunakan alat seadanya.
"Kondisi sopir pikap tergencet, warga yang datang langsung menolong untuk mengeluarkan sopir dengan menggunakan alat seadanya seperti linggis dan besi supaya sopir bisa keluar. Setelah itu, sopir dibawa ke Rumah Sakit Ajibarang. Sedangkan mobil yang berada di tengah jalan, dipinggirkan oleh warga."ungkapnya.
Kaposlantas Ajibarang, Aiptu Miswanto menjelaskan, tabrakan dua kendaraan pikap bermuatan bahan kebutuhan pokok berupa bawang, cabai dan lainnya dengan mobil APV disebabkan pengemudi pikap mengambil jalur di tikungan terlalu ke kanan.
Sedangkan dari arah berlawanan melaju mobil APV yang sebelum tabrakan sudah berusaha menghindar namun tetap terjadi tabrakan karena jarak yang sudah dekat.
"Sementara sopir pikap belum bisa dimintai keterangan karena masih berada di Ruang IGD RSUD Ajibarang dengan luka lecet di bagian kaki kanan. Kedua mobil rusak di bagian depan dan harus diderek. Selanjutnya, kami masih menyelidiki lakalantas ini,"jelasnya. (gus)